JL SURYAKENCANA,SUKABUMIEKSPRES – Harga komoditas telur ayam di Kota Sukabumi relatif masih cukup mahal. Saat ini harganya di kisaran Rp32 ribu per kilogram.
“Hasil monitoring kami di Pasar Pelita dan Tipar Gede, harga telur ayam masih tinggi. Bahkan harganya terus naik,” kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi M Rifki kepada wartawan, Jumat (26/5).
Naiknya harga telur ayam terpantau sejak dua pekan terakhir. Saat itu harganya sudah naik di kisaran Rp31 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. Sepekan kemudian harganya kembali naik jadi Rp32 ribu per kg.
“Naiknya harga telur ayam itu terpantau sejak 12 Mei 2023,” jelas Rifki.
Baca Juga:Kasus Siswa SD Tewas tak Pengaruhi Status Kabupaten Layak AnakKementrian PPPA Kawal Kasus Dugaan Perundungan Siswa SD
Rifki belum bisa memastikan kapan harga bisa kembali normal di kisaran Rp25 ribu per kg. Informasi yang diperoleh, sebut Rifki, naiknya harga komoditas itu karena dipicu pasokan yang berkurang.
“Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat harganya bisa kembali normal,” sebutnya.
Sementara itu, beberapa komoditas lain harganya terpantau turun per Jumat (26/5). Di antaranya cabai merah besar TW dari Rp38 ribu menjadi Rp35 ribu per kg dan cabai rawit merah dari Rp48 ribu menjadi Rp45 ribu per kg.
“Kalau cabai merah keriting harga naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg,” jelasnya.
Sementara harga komoditas lain masih terpantau stabil, seperti beras, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. (ist)