SUKABUMIEKSPRES – Kuatkan Penanganan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi mengadakan pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan pada anak, Selasa (30/5).
Pelatihan diikuti peserta di antaranya dari organisasi profesi serta perangkat daerah.
Ketua TP–PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, menjelaskan keselamatan kaum perempuan dan anak merupakan tanggung jawab bersama.
Sehingga sinergitas setiap pihak sangat diperlukan untuk memastikan setiap kasus kekerasan kepada anak maupun perempuan dapat ditangani secara komprehensif.
Baca Juga:Sebanyak 22 PNS Masuk Masa PensiunBNNK Buka Layanan Rehabilitasi Mandiri
“Salah satu perlindungan agar perempuan dan anak terhindar dari kasus kekerasan adalah penguatan keluarga melalui sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat. Kita ingin semuanya menguatkan keluarga masing–masing,” kata Fitri.
Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, mengatakan pelatihan bertujuan membangun kesepahaman mengenai fungsi dan tugas dari setiap pihak yang terlibat dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sehingga setiap kasus bisa ditangani dengan cepat.
“Kalau ada kasus terkait kekerasan pada perempuan dan anak, bagaimana setiap level manajemen bisa bergerak. Siapa melakukan apa. Jadi tidak hanya tugas satu dinas saja,” jelasnya.
DP2KBP3A kerap menerjunkan tim psikolog ke berbagai sekolah dalam upaya memberikan wawasan kepada peserta didik mengenai kewaspadaan dini untuk menghindarkan mereka dari kasus kekerasan maupun pelecehan seksual.
Selain itu ia pun mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keharmonisan keluarga serta mengawasi setiap aktivitas anak.
“Setiap anak itu harus dibekali kewaspadaan dini. Misalnya terkait kasus pelecehan seksual. Anak harus sudah waspada sejak dini,” pungkasnya. (ist)