Erick Thohir Disebut Cawapres Alternatif

Erick Thohir Disebut Cawapres Alternatif
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRESErick Thohir (ET) diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sosok ET dinilai bisa menjadi cawapres alternatif.

Relawan Indonesia Moeda (Relawan Erick Thohir) melihat wajar jika ET diusung partai sebagai cawapres.

BACA JUGA: Dekan FISIP Unhas: Prabowo-Erick Bisa Beri Efek Positif

“Mengingat elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres itu sangat bagus,” kata Sekretaris Jenderal Relawan Indonesia Moeda Sulsel, Achmad Azhraf kepada FAJAR, Minggu, 4 Juni.

Baca Juga:Bikin Resah Warga, Tujuh Remaja Pembawa Sajam Diciduk Polres SukabumiTrotoar Jalan Siliwangi Rusak, Warga Minta Secepatnya Diperbaiki

Mengenai pasangan ke depannya, kata dia, ET pasti jadi rebutan. Itu bisa dilihat dari kinerja ET sebagai menteri BUMN dan terbaru lagi sebagai ketua PSSI.

“Siapapun yan jadi pasangan bapak Erick Thohir kami (relawan) bakalan dukung,” tegasnya.

Usulan Erick Thohir sebagai cawapres itu disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), saat menemui Megawati Soekarnoputri belum lama ini.

BACA JUGA: Erick Thohir Temani Sang Putri Nonton Konser SUGA BTS : Saya yang Deg-degan!

Namun, Zulhas juga mengaku menawarkan itu ke Prabowo Subianto dan usulan itu segera disampaikan ke Gerindra. Meskipun begitu, Zulhas menyebutkan, koalisi PAN dengan PDIP belum final dan baru penjajakan.

Analis politik Unhas, Prof Sukri Tamma mengatakan, pantas jika ET diusulkan sebagai cawapres. Sebab berdasarkan beberapa survei cawapres potensial, nama ET senantisa masuk dalam daftar tertinggi.

“Dengan demikian sangat wajar jika dilirik oleh beberapa partai politik untuk diusung dan dipasangkan dengan nama-nama cawapres yang ada saat ini,” katanya.

Baca Juga:Camat Ajukan Lahan Baru Relokasi Korban Pergerakan Tanah NyalindungWakil Bupati Puji Santri Sumber Daya Santri Yaspida

Kata Sukri, ET dapat dikatakan sebagai sosok alternatif yang mungkin dapat memecah kebuntuan penentuan cawapres jika partai-partai politik yang berkoalisi tidak dapat memutuskan nama cawapres yang diusung dari dalam koalisinya.

Sebagai sosok yang tidak terafialiasi pada partai politik tertentu, maka ET dapat bergabung dengan nama-nama capres manapun.

“Namun, jika melihat statemen sejumlah kalangan koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan tentang cawapres sebaiknya bukan Jokowi’s Man, maka sebagai bagian dari kabinet dan cenderung dekat dengan Jokowi, maka ET sepertinya akan sulit untuk berpasangan dengan Anies Baswedan,” kata Sukri.

0 Komentar