“Intinya saya menyambut baik, ini hal yang positif,, membantu kami Dinas Kesehatan untuk mengawal setiap langkah, setiap kegiatan, ini kontrol sosial yang sangat luar biasa bagus bagi kami,” timpalnya.
“Mereka menuntut dinkes jangan menabrak aturan, jangan keluar dari aturan, itu sebagai pengingat bagi kami dan saya komitmen disini, sebagai pegawai yang baik taat aturan dan insya allah komitmen kami tidak akan menabrak aturan itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Puluhan Massa Gelar Unjukrasa Pertanyakan SPK Fiktif Dinkes
Adapun mengenai pengadaan dimaksud, Maskur menerangkan yakni pengadaan alkes untuk penangan stunting, dimana dinkes tahun 2023 ini seperti halnya kabupaten kota lain di Indonesia mendapatkan anggaran untuk pengadaan atau Antropometri alat untuk mengukur tinggi badan balita.Â
Baca Juga:RSUD Sagaranten Diminta Tingkatkan Pelayanan Prima kepada MasyarakatPemkab Sukabumi Target Kategori Utama dalam Lomba KLA
“Kita mempunyai aloksi anggaran itu dan saat ini sedang proses untuk pengadaannya, rangkaian kegiatannya sudah dari hari hari sebelumnya, mulai pengusulan, pengesahan, sampai kita di terakhir kemarin menunggu penyedia yang masuk hasil verifikasi Kemenkes,” bebernya.
“Itu etalsase konsolidasi Kemnkes ada 12 penyedia, kemenkes menyediakan ini, jadi Kabupaten Kota dipersilahkan untuk memilih yang 12 itu,” tandasnya.(mg3)