SUKABUMIEKSPRES — Sosiolog Musni Umar berbicara soal jadwal deklarasikan cawapres dari bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Dikatakan, cawapres dari Anies sebaiknya diumumkan pada tahun hijriah. Diketahui tahun baru hijriah atau atau satu Muharram atau yang merupakan tahun baru Islam 1445 H.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Dideadline Umumkan Cawapres Akhir Juni Ini
“Deklarasi Cawapres Anies Baswedan
Diusulkan Pada Tahun Baru Hijriah,” kata Musni Umar dalam keterangannya, Selasa, (13/6/2023).
Baca Juga:Golkar Berpeluang Ganti Posisi Demokrat di Koalisi PerubahanBersama KLHK, Ribuan Pegawai PLN Group Bersihkan Pantai dan Sungai Serentak Se-Indonesia
Satu Muharram atau tahun baru hijriah ini berdasarkan kalender secara umum jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 mendatang.
Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah didesak supaya segera mendeklarasikan cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden dari KPP.
Dia menyarankan agar sebaiknya dipertimbangkan pelaksanaan deklarasi calon wakil presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan, dilakukan pada Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1445 H.
BACA JUGA: Safari Politik Anies Vakum Usai Sekjen Nasdem Ditersangkakan
Ada beberapa alasannya diantaranya, Untuk mengambil keberkahan, hikmah, spirit dan pelajaran dari Hijrah Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya dari Makkah ke Yastrib (Madinah) untuk mewujudkan perubahan, perbaikan, keadilan, perkembangan dan kemajuan seluruh bangsa Indonesia.
Kedua, untuk mengambil momentum Tahun Baru Hijriyah guna memperkuat kebersamaan dan kerjasama, persatuan dan kesatuan disertai semangat membangun bangsa dan negara, sehingga lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil dan beradab.
Ketiga, untuk melakukan evaluasi, mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan serta untuk berlomba dalam kebaikan.
Empat, untuk mengokohkan tekad dan semangat guna mewujudkan perubahan positif dari kondisi yang tidak baik.
Baca Juga:FPP Datangi Gedung DPRD untuk Audensi dengan DinkesRSUD Sagaranten Diminta Tingkatkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
Lima, untuk memperjuangkan peningkatan kualitas dalam berbagai aspek di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan dan lain sebagainya.
Enam, untuk memupuk spirit berubah dalam berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA: Situasi Makin Pelik, Duet Prabowo-Anies Bisa Jadi Solusi Terakhir
“Serta sebagai pendorong untuk terus berjuang mewujudkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kebenaran, toleransi dan persatuan guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandas Loyalis Anies Baswedan ini. (selfi/fajar)