SUKABUMIEKSPRES– Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari empat daerah di Jawa Barat yang mendapat pendampingan dalam kategori implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP).
BACA JUGA: Sekda Buka Workshop SPM di Daerah Pengembang Energi
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan pendampingan untuk dua tahun ke depan. Di mana, tahun ini merupakan tahap perencanaan.Â
“Tahun pertama pendampingan ini, kita sudah mendapatkan pemetaan, termasuk sudah coaching clinic ke satu. Tinggal kita tindak lanjuti,” ujar Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat rakor dukungan pemerintah daerah kategori implementasi SSK program PPSP di Pendopo Sukabumi, Jumat (16/06).
Baca Juga:Sekda Buka Workshop SPM di Daerah Pengembang EnergiParipurna DPRD Agenda Jawaban Bupati Terhadap Panjangan Umum Fraksi
Berkaitan hasil pemetaan itu, harus ditindak lanjuti untuk penyempurnaan di lapangan. Meskipun, Kabupaten Sukabumi ini banyak diapresiasi pusat.
“Kita sudah ODF, terus akses sanitasi yang relatif paling baik. Namun, ada juga beberapa yang harus kita selesaikan,” ucapnya.
Apalagi, akan ada coaching clinic ke dua di sekitaran akhir Juni ini. Dalam coaching clinic ini, rencananya akan ada semacam launching dan komitmen kepala daerah.
“Output di tahap awal ini memang komitmen kepala daerah. Maka dari itu, kita harus menyiapkannya,” pungkasnya.