SUKABUMIEKSPRES — Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) memberi apresiasi tinggi kepada seluruh pimpinan simpul relawan Anies yang berafiliasi dengan KoReAn, atas kerja kerasnya sehingga jumlah relawan Anies dalam sistem Informasi keanggotaan relawan Anies tumbuh 67,32 persen hanya dalam waktu satu bulan.
BACA JUGA: Mumet! Indonesia Disebut Terancam Suram di Tangan Anies Baswedan
Pencapaian tertinggi diraih oleh provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tumbuh lima kali lipat atau 513,43 persen disusul oleh NTB yang tumbuh 3,5 kali lipat atau 358,62 persen.
Baca Juga:Sinyal Jokowi Paketkan Prabowo-ErickTingkatkan Kolaborasi, PLN UP3 Sukabumi Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi
Lalu Bali yang tumbuh 2,5 kali lipat atau 250 persen disusul Lampung 242,74 persen. Sedangkan Sultra di posisi kelima dengan pertumbuhan 167,59 persen.
Sementara itu simpul Relawan yang tumbuh paling pesat adalah Forum Anies disusul Komponies dengan pertumbuhan 284,62 persen, lalu Reantara dengan 237,5 persen, RAS 230,57 persen, lalu Kendari 219,05 persen.
BACA JUGA: AHY dan Puan Semakin Intens Bertemu, Bagaimana Nasib Koalisi Anies
“Forsats, Simpanies dan Andalan yang sebelumnya belum punya anggota melejit signifikan,” ujar Ramli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6/2023).
Dari sisi kuantitas, urai Ramli, pertambahan terbanyak tetap ditangan Jarnas Mileanies dengan pertambahan 933 anggota baru, disusul RAS, Simpanies, Forsats, Komponis, Resopa, dan Relanies.
“Tampaknya tugas berat kita di KoReAn ada di Sulawesi Utara yang sebulan ini tidak mengalami pertumbuhan sama sekali,” ungkapnya.
“Sementara Bali dan Papua Barat masih berada di dasar klasemen keanggotaan dan tentu menjadi tugas kita bersama. Sementara Sulsel dan Jawa Barat tak tergoyahkan diposisi teratas,” sambung mantan Ketua Umum IGI itu.
Baca Juga:Anggota Paskibra Harus Tanamkan Disiplin dan Keseriusan dalam LatihanKecelakaan Tunggal di Jalan Nasional III Cisolok, Satu Orang Tewas
Baginya, pertumbuhan relawan ini seperti anomali. Dalam kondisi Anies Baswedan yang terus diganggu, parpol-parpol pendukung terus direcoki, kampanye Anies akan gagal nyapres terus digaungkan bahkan dalam kondisi publikasi survei yang katanya terus menurun, relawan justru tumbuh pesat.
BACA JUGA: Dukungan Warga untuk Menangkan Anies Baswedan Berbondong-bondong
“Ini seperti anomali,” tandasnya.