IDI Sukabumi Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan

IDI Sukabumi Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka pertemuan ilmiah tahunan (PIT) ke 7 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi di Hotel Horison, Jumat (23/06). Kegiatan yang mengambil tema upgrading knowledge, skill profesionalism in comprehensive, integrative, holistic and evidence based medical practice in new normal era ini, dilaksanakan selama tiga hari. Hal itu terhitung 23-25 Juni 2023.

BACA JUGA: Kasus Kekerasan Terhadap Buruh Migran Mendapat Sorotan dari Bupati

Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 370 dokter yang mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah tersebut. Bahkan mereka berasal dari berbagai daerah seperti, Bogor, Cianjur, Sukabumi, hingga Bandung. 

Baca Juga:Jelang Pilkada, Presiden PKS dan Annar Salahuddin Sampetoding Makin MesraMakan Siang dengan Prabowo Subianto, Jokowi Akui Bahas soal Politik

Marwan Hamami mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para dokter. Terutama, dalam meningkatkan ilmu, pengetahuan, serta perkembangan zaman di dunia kedokteran. 

“Saya bersyukur adanya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan opsi terbaik dalam peningkatan kompetensi para dokter,” ujarnya. 

Maka dari itu, Marwan mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, ilmu yang didapatkan para dokter ini, akan dirasakan langsung masyarakat.

BACA JUGA: Dua Dokter Magang Dianiaya Keluarga Pasien, Kemenkes Beri Pendampingan Hukum

“Ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Ketua IDI Jabar dr. Eka Mulyana menambahkan, PIT merupakan kegiatan kewajiban untuk para dokter. Apalagi, dokter itu pendidikannya seumur hidup. 

“Dunia kedokteran berkembang terus dan sangat cepat. Jadi, dokter tidak boleh ketinggalan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan. Ini menjadi salah satu usahanya,” ungkapnya.

Baca Juga:Relawan Anies Kian Menjamur, Terbanyak di Sulsel dan Jawa BaratSinyal Jokowi Paketkan Prabowo-Erick

Ketua IDI Kabupaten Sukabumi dr. Asep Suherman berharap, kegiatan ini bisa mengembangkan pengetahuan serta keterampilan para dokter. Apalagi, dokter merupakan salah satu agen pembaharuan dan pembangunan terbaik di Indonesia.

BACA JUGA: Kasus Kekerasan Terhadap Buruh Migran Mendapat Sorotan dari Bupati

“Semoga bisa lewat kegiatan ini dapat memadukan segenap potensi dokter Indonesia. Termasuk mengembangkan ilmu teknologi kedokteran,” pungkasnya. (IST)

0 Komentar