Dua Dokter Magang Dianiaya Keluarga Pasien, Kemenkes Beri Pendampingan Hukum

Dua Dokter Magang Dianiaya Keluarga Pasien, Kemenkes Beri Pendampingan Hukum
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES– Kementerian Kesehatan memberikan pendampingan hukum kepada dua dokter internship atau magang di Lampung Barat. Kedua dokter magang itu diduga dianiaya berat oleh salah satu kerabat pasien yang sedang mereka tangani, dikutip dari ANTARA.

“Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kami dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini,” kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya di Jakarta, Selasa (25/4).

BACA JUGA: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan Kini Jadi Tersangka Penganiayaan

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Perdana Pasca Libur LebaranPPP Resmi Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin (24/4) saat pasien berinisial HW yang ditemani kerabatnya berinisial MH datang ke Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat dengan keluhan nyeri ulu hati.

Dokter menyampaikan penjelasan bahwa situasi itu dikarenakan pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.

Dokter kemudian menyarankan agar HW dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) jika tidak kuat menahan rasa sakit yang dialami. Namun, MH justru berbicara dengan nada tinggi dan marah hingga membuat suasana memanas.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Asal Kalapanunggal

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kemenkes, pada saat dua dokter sedang menyampaikan penjelasan, MH kemudian mencekik, menyeret, dan membanting dua dokter tersebut.

Arianti mengatakan Kemenkes akan mengevaluasi penempatan dokter internship di Provinsi Lampung untuk memastikan kepala daerah dapat lebih menjamin keamanan dan keselamatan para dokter.

“Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik,” katanya.

Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung.

Baca Juga:Sejumlah Harga Cabai Terpantau TurunPolisi Amankan Belasan Sepeda Motor Berknalpot Brong

“Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak terjadi ditempat lain,” katanya. (jpg/fajar)

0 Komentar