SUKABUMIEKSPRES — Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengungkapkan tanda-tanda dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan semakin naik.
Hal ini dimulai dari kubu sebelah yang ikut naik haji setelah Anies Baswedan berangkat ke tanah suci, dan kemudian dilanjutkan dengan polemik Jakarta International Stadium (JIS).
“Setelah gedubrakan ikut-ikutan naik Haji. Lalu soal JIS. Dan lain-lain lagi nanti. Dan lain-lain lagi kemudian. Menunjukkan adanya kepanikan yang luar biasa di kubu sebelah sanaaaa…. “Sebelah mana, Doktif?” Sebelah sanaaaaaaaaa….” ungkapnya.
BACA JUGA: Sama-sama Naik Haji, Anies Rajin Ngonten, Ganjar?
Baca Juga:Kader Muhammadiyah Tak Dibenarkan Memakai Simbol Persyarikatan dalam Politik PraktisPesta Nelayan Cisolok Bantu Promosikan Pariwisata Sukabumi
Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui fakta jika dukungan terhadap Anies meningkat bebarengan dengan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.
“Faktanya Dukungan kepada Pak Haji @aniesbaswedan. Makin naik dari hari ke hari. Dukungan kepada Pak Haji @prabowo Juga naik dari hari ke hari,” ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Jumat (7/7).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya merasa tak mau ambil pusing soal rencana renovasi stadion warisan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, JIS yang dituding bermaksud politik.
BACA JUGA: Renovasi JIS Tuai Polemik, DPRD: Jangan Nyinyir
Sekadar informasi, saat ini JIS belum memenuhi standar Organisasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Selain masih menggunakan rumput jahitan, JIS juga masih terkendala kapasitas parkir dan akses keluar masuk penonton yang terbatas.
Padahal, stadion yang terletak di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara itu akan menjadi salah satu alternatif tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Event bergengsi FIFA itu dijadwalkan pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Bentrok dengan agenda manggung Coldplay pada 15 November 2023.
“FIFA pasti akan melihat kualitas lapangan dan akses keselamatan suporter. Kalau ada yang nuduh ini politik, ya biarin aja. Saya sih nggak mau pusing. Saya kan kerja profesional. Saya lakukan sesuai standar,” kata Erick, seperti terpantau di TikTok.
Baca Juga:Pasar Kreatif Jabar Wadah bagi Pelaku EkrafMenhub: Bandara Ewer Strategis Layani Penumpang dan Barang
BACA JUGA: Kader PKB Sindir Erick Thohir yang Ganggu Prabowo-Cak Imin
“Saya tidak menjadi bagian orang yang mempolitisasi olahraga. Track record saya di olahraga sudah cukup lama. Bukan cuma di basket, tetapi juga di sepak bola,” tegas mantan Presiden Inter Milan itu. (wartaekonomi)