SUKABUMIEKSPRES – Harga gas LPG 5,5 Kilogram (Kg) dan 12 Kg mengalami penurnan harga, informasi ini disampaikan Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi, Eten Rustadi, Senin (10/07).
Menurutnya, PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian untuk harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi rumah tangga, yakni LPG 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
BACA JUGA: Jadi Pembicara di Seminar Nasional, PLN Kenalkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Sukabumi
Baca Juga:Jadi Pembicara di Seminar Nasional, PLN Kenalkan Ekosistem Kendaraan Listrik di SukabumiKendaraan Dinas yang digunakan Oknum Kades saat berselingkuh dengan istri Orang
“Hal itu, sudah diumumkan pertamina hasil dari evaluasi berdasarkan harga LPG Internasional,” katanya
Sebelumnya untuk isi ulang produk Bright Gas 12 kilogram, turun sebesar Rp9 ribu per tabung menjadi Rp204.000 per tabung dari sebelumnya Rp213.000. Sementara untuk produk Bright Gas 5,5 kilogram harga isi ulang mengalami penurunan sebesar Rp4.000 per tabung.
“Penurunan harga itu, dimulai pada 26 Juni 2023 dan hari ini 10 Juli 2023, juga untuk LPG 50 kilogram dari Rp 851.000 menjadi Rp809.000,” paparnya.
BACA JUGA: Harga BBM Turun! Ini Daftar Terbaru di Seluruh SPBU Pertamina
Penurunannya untuk harga LPG NPSO Brightgas 12 kilogram 5,5 kilogram ini, terjadi sejak 26 Juni 2023. Sedangkan, untuk produk NPSO 50 kilogram biasanya penyesuaian harga dilakukan setiap tanggal 10 pada setiap bulannya.
“Iya, contohnya hari ini turun dari harga Rp851.000 menjadi Rp809.000,” timpalnya.
BACA JUGA: Gondol Ratusan Tabung Gas LPG, Dua Pria Diciduk Polisi
Baca Juga:Polisi Dalami Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum KadesPelaku Pecah Kaca Mobil Masih Diburu
“Mudah-mudahan, kita bisa bersaing dengan sehat terhadap pesaing-pesaing produk Pertamina. Dan penjualan kita bisa bergairah lagi, dimana selama ini LPG NPSO ini sedang lesu dipasaran,” pungkasnya. (IST)