SUKABUMIEKSPRES – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara penanaman Perdana Sorgum Mandiri Agro Solusi Indonesia, berlangsung di lahan perkebunan Sorgum, Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan, Senin (17/7).
Sebagai informasi, Sorgum atau garai (Sorghum SPP) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
BACA JUGA: Satgas Pangan Pantau Kondisi Harga dan Stok
Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
Baca Juga:Menpan RB Apresiasi Kinerja Pemkab SukabumiHancur Akibat Banjir, Jembatan Bolenglang Kini Bisa Dilewati
Presiden direktur PT. Mandiri Agro Solution indonesia, M. Hendry Sultan Caniago mengatakan, penanaman sorgum tahap awal ini seluas 50 hektare, adapun target penanaman dilahan seluas 580 Hektare.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi dan Direksi PT. Gaci Bahas Kerjasama Hortikultura
“Luas tanah yang tersedia yakni 1200 hektar, antara lain 50 hektare penanaman sorgum tahap awal. Apabila memungkinkan dan hasilnya bagus maka kita perluas lagi,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional RI, Arief Prasetyo Adi menyebutkan, bahwa pertanian Sorgum ini akan sangat menunjang bagi ketahanan pangan di indonesia.
BACA JUGA: Jaga Kondisi Lingkungan, Tanam 800 Bibit Pohon
Karena menurutnya sorgum ini sangat baik bagi ketahanan pangan di indonesia sehingga bisa menjadi pilot project.Â
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menyebut, penanaman perdana sorgum ini adalah harapan baru bagi para petani di kecamatan simpenan karena dapat merubah tarap kesejahteraan masayarakat dimasa depan.
“Kita akan bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung keberlangsungan pertanian sorgum ini,” ucapnya.Â
Baca Juga:Airlangga Hartarto Dianggap Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas GolkarDPR-KPU Tolak Tunda Pilkada, Bawaslu Disebut Lampaui Kewenangan
Dalam kesempatan itu, Iyos mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional RI melaksanakan penanaman pertama bibit sorgum serta melaksanakan peninjauan kelokasi tempat penanaman sorgum (mg3)