Ribuan KK Kesulitan Air Bersih

Ribuan KK Kesulitan Air Bersih
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Ribuan kepala keluarga di Kabupaten Sukabumi mulai terdampak kemarau. Mereka mengalami kesulitan air bersih.

Data BPBD setempat, terdapat 2.536 KK yang terdampak. Mereka tersebar di Kecamatan Gegerbitung, Cicantayan, Cisaat, Cikembar, dan Gunungguruh.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan sebanyak 2.536 KK itu berada di enam desa di lima kecamatan. Hingga saat ini BPBD masih memonitor kemungkinan dampak kekeringan di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Kecamatan Cikole Tuntaskan Pelaksanaan P2RWGencarkan Penyuluhan Antisipasi Kenakalan Pelajar

“Total distribusi atau upaya penanganan air bersih yang sudah disalurkan sebanyak 76 ribu liter air bersih. Kita kolaborasi dengan PMI Kabupaten Sukabumi untuk mendistribusikan air bersih sekaligus imbauan terkait dampak fenomena EL Nino,” jelas Daeng, kemarin (15/8).

Koordinasi terus dilakukan BPBD dengan aparatur wilayah di tingkat kecamatan. Koordinasi juga dilakukan lintas sektoral dengan instansi terkait seperti PMI dan PDAM.

“Koordinasi ini untuk membantu pendistribusian air bersih kepada warga di wilayah yang terdampak,” terang Daeng.

Beberapa hari lalu penanggulangan kekeringan atau kesulitan air bersih  dilakukan Polres Sukabumi dengan menyalurkan air bersih di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu. Didistribusikan sebanyak 6.500 liter air bersih.

“Belum lama ini kami menyalurkan air untuk masyarakat Desa Jayanti. Kami menurunkan water canon berisi 6.500 liter air bersih,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar