SUKABUMIEKSPRES – Pemkot Sukabumi berhasil meraih penghargaan Posyandu Award tingkat Provinsi Jawa Barat Kategori Kota.
Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Ridwan Kamil kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke- 78 Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (19/7).
BACA JUGA: P2RW di Kelurahan Tipar Bangun SAB dan Posyandu
Baca Juga:Soal Koalsi dengan Gerindra, PAN Kota Sukabumi Akan Patsun Terhadap Perintah DPPMinta Masukan Masyarakat, KPU Kabupaten Sukabumi Umumkan DCS Caleg
Selain atas nama Pemkot Sukabumi, Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros pun meraih Juara 3 Lomba Posyandu Juara Tingkat Provinsi Jawa Barat Kategori Kota Tahun 2023.
Peringatan Hari Jadi ke-78 Jawa Barat tahun ini merupakan momentum perpisahan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat dan Uu Ruzanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mengakhiri jabatan pada 5 September.
“Alhamdulilah Kota Sukabumi meraih Posyandu Award tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Fahmi.
Semoga dengan penghargaan ini, Kota Sukabumi bisa terus berkontribusi bagi Jawa Barat dan Indonesia. Keberadaan posyandu sangat penting dan diperlukan dalam upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan kepada warga.
Fahmi mengatakan, pemerintah daerah memberikan dukungan agar posyandu mandiri dan mendukung perwujudan visi wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi yakni religius, nyaman, dan sejahtera.
Intinya komitmen untuk meningkatkan kualitas posyandu dengan memberikan dukungan kepada pokjanal posyandu.
Baca Juga:Upacara HUT RI ke-78 Momen Istimewa Bagi Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota SukabumiPeringatan PKB soal Cawapres Usai Golkar dan PAN Gabung Dukung Prabowo
Selain itu dukungan kebijakan pemda berupa perda kawasan tanpa rokok perda ASI eklusif, penanganan HIV dan inovasi.
“Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan maupun berbagai pelayanan publik,” kata Fahmi.
Misalnya inovasi Kader Posyandu Mapay Imah (Pos Mamah) yang digulirkan pada masa pandemi covid-19. Program ini merupakan upaya screening untuk menekan angka stunting.
BACA JUGA: Kader Posyandu Garda Terdepan Cegah Stunting
Kader posyandu jadi garda terdepan dalam mencegah munculnya stunting di masyarakat. Sebab kader merupakan yang berada langsung di tengah masyarakat.
Inovasi lainnya yakni Posyandu Remaja (Posrem) hasil kolaborasi Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi hingga kelurahan. Saat ini terdapat 288 Posrem dari 461 Posyandu yang melakukan percepatan penuntasan angka kasus stunting. (rls)