SUKABUMIEKSPRES – Warganet di Kabupaten Sukabumi dihebohkan rekaman video aksi Ayah Aniaya Anak Kandung atau kekerasan terhadap anak yang dilakukan ayah kandungnya. Rekaman berdurasi sekitar 1 menit 35 detik itu pun menyebar luas di media sosial.
Pada rekaman video itu terdengar suara seorang pria diduga ayah dari anak tersebut. Dengan nada keras ia  mempersoalkan soal uang jajan anaknya. Pada rekaman video tersebut terlihat terduga pelaku menendang anaknya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Dua Terduga Pelaku Judi Online
“Kana jajan teh sia mah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur. Indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teuing mah mere, teuing mah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran. (Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan ke sana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian. Jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran),” kata lelaki yang diduga ayah dua anak perempuan tersebut.
Baca Juga:PDIP Masih Pertimbangkan Lima Nama Bakal CawapresKarnaval Budaya Cibolang Kaler Diapresiasi Wakil Bupati
Informasi dihimpun, peristiwa itu diduga terjadi di Kecamatan Cidolog. Pelaku sendiri sudah diamankan pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, menyebut pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
BACA JUGA: Dibakar Api Cemburu, Remaja Perempuan jadi Korban Penganiayaan
“Pelaku sudah kita amankan. Saat ini sedang dilakukan proses hukum,” ujar Maruly melalui keterangan yang diterima, kemarin (28/8).
Pelaku merekam adegan itu pada Minggu (27/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu pelaku mengunggah video penganiayaan yang dibuatnya ke media sosial atas nama istrinya.
Sementara itu, U, salah seorang warga, menceritakan kejadian itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap istrinya yang telah lama bekerja di Arab Saudi. Hal itu yang kemudian menyulut emosi pelaku hingga tega menganiaya putrinya.
Mirisnya ia merekam dan mengunggah aksinya itu ke media sosial dan kemudian viral hingga tersebar di aplikasi perpesanan.