SUKABUMIEKSPRES– Perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mengagetkan PKB. Pihak PKB mengaku tidak diajak bicara terkait perubahan nama tersebut.
KKIR yang diinisiasi PKB dan Partai Gerindra ini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Nama baru koalisi itu diumumkan langsung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada perayaan HUT Ke-25 PAN, Senin, 28 Agustus.
BACA JUGA: Koalisi Anies Diprediksi Berubah,Kader Demokrat Ungkap Nasdem Out dan PKB In
Baca Juga:Ratusan Buruh Gruduk PT. Koin Baju Global di CicurugKadis PU Pantau Perbaikan Jembatan Cilalay Warungkiara
Kini pihak PKB mengaku tidak dilibatkan dalam perubahan nama koalisi tersebut. Parpol yang dilahirkan PBNU itu merasa tidak diajak bicara.
Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengaku tak mengetahui tujuan dari perubahan nama koalisi. Dia tidak menampik bahwa Muhaimin tak dilibatkan dalam prosesnya.
Padahal, lanjut dia, secara etika seharusnya dibicarakan lebih dulu. Sebab, sejarah kelahiran KKIR yang jadi embrio tidak boleh dari PKB dan Gerindra.
KKIR tidak lain diambilkan dari spirit nama dua partai. Yakni, kata kebangkitan dari PKB, sedangkan Indonesia Raya dari Gerindra yang merupakan kependekan dari Gerakan Indonesia Raya.
BACA JUGA: Sinyal Jokowi Dukung KIB dan KKIR Bersatu
Sejak kerja sama itu ditandatangani, PKB selalu memegang komitmen bersama dan tak pernah ingkar. Mengetahui ada perubahan nama tanpa melibatkan Muhaimin, wajar PKB sangat gemas. Apakah itu bagian dari upaya meminggirkan peran PKB dan nama Muhaimin sebagai bacawapres Prabowo? Luluk menyebut boleh jadi demikian. ’
’Kader PKB tentu merasa tidak nyaman. Lho, kok begini?’’ ungkapnya.
Namun, lanjut Luluk, hal itu bisa menjadi kesempatan bagi PKB untuk terus membuka diri terhadap berbagai kemungkinan yang bakal terjadi. Sebab, perkembangan politik sangat dinamis.
Sejauh ini, Muhaimin bisa menjalin komunikasi dengan semua pihak. Baik bersama koalisi parpol pendukung Ganjar Pranowo (bacapres PDIP) maupun Anies Baswedan (bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan).
BACA JUGA: Yusril Masuk Bursa Cawapres 2024, Paket Bersama Prabowo
Baca Juga:Harapan Ketua DPRD Pemilu 2024 tak Menimbulkan KonflikPT.Catur Adidaya Mandiri Serahkan Fasum Pasos ke Pemkab Sukabumi
Sebagaimana kerap disampaikan ulama-kiai, Luluk menegaskan bahwa PKB adalah kunci kemenangan. Sejak pemilihan umum presiden (pilpres) digelar secara langsung, kandidat yang didukung PKB selalu menang.