SUKABUMIEKSPRES – Warga Kampung Bojong Sari Desa, Mekar Asih, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi sumringah. Pasalnya kampung tersebut mendapat bantuan pengerukan Daerah Irigasi (DI) Jalur Pasir Malang.
Luki Naskah (33 th) selaku Sekretaris Mitra Cai Maju Bersama Desa Mekarasih Jalur DI Pasir Malang mengatakan, musim kemarau hari ini dibeberapa kampung mengalami kesulitan air bersih akibat terhambatnya drainase.
BACA JUGA: Kekeringan, Masyarakat Cikahuripan Terima Bantuan Air Bersih
“Perkara dengan saluran irigasi jelas ini adalah problem yang utama, soalnya sudah 2 tahun dan saat ini masuk tahun ke 3, baik di musim kemarau kesulitan mendapatkan air” ujar Luki saat ditemui dilokasi, Jumat (8/9/23).
Baca Juga:PMA dan Sejumlah Dubes Direncanakan Hadiri HJKS ke-153Satpol PP Sukabumi Sikat Baligo Caleg
Menurutnya saat kemarau datang sekitar 25 hektar lahan didaerahnya saat ini kondisinya tak bisa tanami dan termasuk padi pun bisa dipanen. Bahkan untuk bisa mandi dan berwudhu untuk menunaikan ibadah masyarakat kesulitan mendapat air bersih.Â
Maka dari itu sebagai wakil masyarakat Luki bersyukur adanya perhatian dari salah satu calon anggota legislatif di Dapil 1 dan kementerian Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang telah mengirimkan alat berat untuk dilakukan pengerukan.
BACA JUGA: Wisata Darajat Pass Garut: Alamat, Harga Tiket, Fasilitas Keseruan
“Alhamdulillah hari ini bu Rika Yulistina, salah satu calon dewan perwakilan rakyat di dapil kami menjawab kebutuhan kami yang sangat luar biasa. Atas nama mitra cai dan masyarakat mekarasih irigasi DI Pasir Malang tentunya akan sangat bermanfaat dan kami pun berterimakasih dengan kebaikan beliau yang kami terima,” tuturnya
“Untuk sementara beliau meluncurkan satu unit excavator alat berat untuk pengerukan jalur irigasi kurang lebih 1,2 sampai 1,5 KM, segalanya ditanggung oleh beliau,” ucap Luki
Luki menjelaskan, sudah jauh jauh hari telah berkordinasi dengan berbagai pihak terutama mereka yang memang tanahnya dilalui track alat berat ini, respon masyarakat luar biasa sangat mendukung sekali karena ini yang di tunggu selama 2 tahun lebih.
BACA JUGA: Pemkot Salurkan Bantuan Perbaikan Rumah Terdampak kepada 30 KK
“Alhamdulillah masyarakat mengijinkan tanaman yang di tebang dan akan dilalui alat berat, demi kelancaraan pekerjaan nantinya. Saya berharap untuk dinas terkait kami dengan sangat memohon untuk segera menindak lanjuti permasalahan yang sudah dibuka oleh bu Rika,” terangnya