SUKABUMIEKSPRES – Ketua Badan Permusyawatan Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, ES (53), ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di dapur sebuah rumah di Kampung Babakan RT 01/07, Senin (24/9). Diduga, ES melakukan gantung diri.
Jasad ES kali pertama ditemukan warga. Sebelum tiba di lokasi kejadian, dia sempat datang ke rumah korban untuk minta menandatangani berkas-berkas terkait Pilkades.
Jasadnya sempat di bawa ke RSUD Sekarwangi. Namun pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi. Pada Senin malam, pihak keluarga bersepakat memakamkan jenazahnya.
Baca Juga:Balé Jayanti dan SCH Gelar Bazar KulinerKelurahan Selabatu Distribusikan Bantuan Beras
“Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun kami masih menyelidiki penyebab meninggalnya almarhum,”
kata Kapolres Sukabumi AKPB Maruly Pardede melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman kepada wartawan, kemarin (25/9).
Menurut Aah, korban pertama kali ditemukan dua orang warga yang akan ke rumah almarhum. Pada saat itu mereka melihat sepeda motor milik almarhum terparkir di halaman rumahnya.
“Kemudian dua warga itu mengetuk pintu rumah namun tidak jawaban. Lalu mereka masuk ke dalam rumah yang kebetulan tidak dikunci. Di dalam, kedua warga itu mendapati almarhum dalam posisi tergantung,” jelas Aah.
Anggota Polsek Cibadak sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazahnya ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Aah mengimbau semua pihak tidak berspekulasi terhadap kejadian yang dialami Ketua BPD Karangtengah itu.
“Bapak Kapolres menitipkan pesan melalui rekan-rekan wartawan agar semua pihak supaya tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Kasus ini sudah ditangani kami. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan,” pungkas Aah. (mg3)