SUKABUMIEKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 serta kegiatan penguatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Villa Baskom, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kamis (28/09).
Acara puncak Harganas mengusung tema menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju tersebut dihadiri sekitar 1.030 orang penggerak KB se-Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kecamatan di Sukabumi Berinovasi Cegah Stunting
Marwan menjelaskan, bahwa momentum Harganas mesti dijadikan ajang sosialisasi dan optimalisasi peran kader KB dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sukabumi, lantaran kasus stunting kini masih cukup tinggi sehingga menjadi ancaman serius dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.
Baca Juga:Polisi Tangkap Remaja Penganiaya Warga Gunakan SajamMewujudkan Kota Literasi Lewat Event Festival
“Penyuluh yang ada di Kabupaten Sukabumi ini berjumlah sekitar 700 orang. Personil tersebut untuk menyentuh pelayanan kepada masyarakat secara langsung,” tegasnya.Â
Masih ada target besar untuk capai angka stunting 14 persen pada 2024 ungkap Bupati, oleh karena itu seluruh kader yang tersebar di seluruh desa dapat memberikan pemahaman secara penuh terhadap masyarakat atau keluarga untuk mencegah pemicu terjadinya stunting.
BACA JUGA: Tuntaskan Stunting dengan Program SALIMAH
“Keluarga adalah tonggak pertama yang harus bisa mencegah terjadinya stunting, berikan keyakinan kepada masyarakat akan pencegahan sejak sebelum perkawinan sampai 1000 hari fase kehidupan,” terangnya.Â
Peringatan Harganas tahun 2023 tingkat Kabupaten Sukabumi diharapkan, dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan menjadi penguat komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.Â
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fajar Supriadi Sentosa mengapresiasi beberapa langkah yang telah dilakukan Pemkab.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Remaja Penganiaya Warga Gunakan Sajam
Sukabumi dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sukabumi, satu diantaranya ialah program Rabu Observasi Stunting (Roasting).Â
“Program ini sangat luar biasa dan diharapkan bisa terus menekankan stunting baru di Kabupaten Sukabumi, sehingga target 24 persen stunting 2024 bisa tercapai,” singkatnya.Â
Baca Juga:Sehari Tiga Kali Kebakaran Lahan,Dipicu Kondisi Kemarau PanjangKecamatan Citamiang Monitoring Pelaksanaan Dana Kelurahan
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Tia Fatimah, menjelaskan, akan terus berkomitmen meningkatkan program bangga kencana untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.