SUKABUMI EKSPRES – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyikapi soal tumpukan sampah yang menggunung di Pantai Cibutun Kecamatan Loji yang sempat viral di media sosial belakangan ini. Dia pun menilai tumpukan sampah itu murni kiriman dari hulu sungai yang terbawa aliran air yang kemudian bermuara di pantai dan menggunung.
“Kami telah berupaya membersihkan sampah itu pada bulan Juni, akan tetapi masyarakat yang di hulu terus membuang sampah ke sungai, sehingga sampah menumpuk di bibir pantai. Sekarang viral lalu disalahkan lah pemerintah daerah,” kilah Marwan.
BACA JUGA: Pantai Cibutun Dipenuhi Sampah, Disebut-sebut Pantai Terkotor Nomor 4 di Indonesia
Baca Juga:Tim Pora Sidak Keberadaan TKARatusan Massa Aksi Geruduk Kantor Bina marga Provinsi
Marwan menilai sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam kasus sampah serupa. Ia menyebut perlu diadakannya penyuluhan dan edukasi terkait sampah pada masyarakat luas, khususnya masyarakat yang berada di hulu sungai.
“Pemerintahan daerah akan berupaya membenahi dan mengedukasi terkait sampah kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama menjaga sungai dan pantai Sukabumi, apalagi kita kan mempunyai wisata pantai, curug dan lain sebagainya yang perlu kita rawat,” ucapnya.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Nyukcruk Objek Wisata Cikidang
Di konfirmasi terpisah, Kabid Penanggulangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Deni Alam menyebut pihaknya telah mengeceknya ke lokasi secara langsung. Menurutnya tumpukan sampah itu perlu diangkat menggunakan alat berat.
“Iya, kemarin kami melihat langsung ke lokasi, dan ternyata tumpukan nya lumayan banyak juga yah, untuk mengangkut tumpukan sampah itu saya kira memerlukan alat berat semacam beko agar efisien,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ratusan Massa Aksi Geruduk Kantor Bina marga Provinsi
Namun begitu, ia menilai berita yang viral di media sosial yang mengkategorikan pantai Cibutun Loji masuk pantai terkotor keempat tanpa data yang akurat.
“Saya kira ada kekeliruan yang diberitakan oleh salah satu komunitas yang bergelut di bidang lingkungan itu, mereka mempunyai dasar darimana sehingga men-judge Pantai Cibutun menjadi pantai terkotor keempat,” pungkasnya. (IST/SZ)