SUKABUMIEKSPRES— Partai Kebangkitan Bangsa (pkb) mengingatkan kadernya yang juga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait komentarnya yang sering menyerang Anies Baswedan.
Dengan sikap Yaqut Cholil Qoumas, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengingatkan agar seorang pejabat negara menjaga mulutnya dari kata-kata yang tak layak dikuarkan.
BACA JUGA: PDIP Masukkan Gibran Dalam Daftar Bacawapres Ganjar
“Hati-hati menjaga mulutnya ya, karena (Yaqut) pejabat publik,” kata Jazilul saat dihubungi, Senin 2 Oktober 2023.
Baca Juga:PDIP Masukkan Gibran Dalam Daftar Bacawapres GanjarBasis Demokrat Mulai Mengalir ke Kubu Prabowo
Sebagai pejabar publik, kata Jazilul, Yaqut Cholil Qoumas harusnya nyadar diri bahwa dirinya digaji dari hasil pajak rakyat.
“Harus sadar diri, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni,” ujarnya.
Karena itu, Jazilul akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mendisiplinkan kadernya, Yaqut Cholil Qoumas dari perkataan-perkataannya yang membuat masyarakat gaduh.
BACA JUGA: Suara Warga NU di PKB Dinilai tak Solid Dukung Anies-Cak Imin
“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah mendisiplinkan (kader) publik juga sudah faham untuk memberikan penilaian,” ujarnya.
Diketahui Menag Yaqut menyebut ada figur capres yang punya rekam jejak melakukan politisasi agama saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Ia mengingatkan agar tak memilih pemimpin yang menggunakan agama untuk kepentingan politik. Meski ia meyakini politik tak akan terlepas dari agama.
Baca Juga:Masyarakat Pajampangan Ancam Boikot Pemilu saat Unjukrasa Jalan RusakTempat Penampungan Limbah Triplek di Cibatu Ludes Terbakar
“Kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemudian dua Pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan,” kata Yaqut.(jpg)