Kabupaten Sukabumi Jadi Demplote Pengembangan Lahan Sorgum awal di Indonesia

Kabupaten Sukabumi Jadi Demplote Pengembangan Lahan Sorgum awal di Indonesia
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES -Pemkab Sukabumi mendukung peningkatan produksi dan hilirisasi tanaman sorgum sebagai alternatif pengganti gandum dan diversifikasi makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan nasional yang dikembangkan oleh PT Mandiri Agrosolusi Indonesia di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan. 

Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat musyawarah bersama PT Mandiri Agrosolusi Indonesia di lahan perkebunan Sorgum, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Minggu (8/10) 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Perintahkan Prajurit TNI Ikut Urus Soal Pangan

Baca Juga:Tagana Bantu BPBD Bersihkan Aliran Sungai di Cikondang yang Dipenuhi SampahHadiri Rakornas dengan Wapres, Pj Walkot Komitmen Turunkan Stunting

Marwan mengaku bersyukur tengah dikembangkannya perkebunan sorgum di lahan seluas 50 hektare di Kabupaten Sukabumi dengan target 580 hektare untuk terus dikembangkan.

“Kami bersyukur Sukabumi menjadi demplote pengembangan lahan sorgum awal di Indonesia dalam mendukung pemerintah pusat menjadikan sorgum sebagai makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya. 

Ia pun menegaskan, sangat terbuka jika diperlukan perluasan lahan untuk penanam sorgum. Karena kata dia, Kab. Sukabumi banyak lahan yang tidak produktif untuk di fungsikan pengembangan pertanian.

BACA JUGA: Banyak Hadirkan Prodak Unggulan, Pemprov Jabar Berikan Penghargaan kepada Para Insan Pertanian

“Pengembangan sorgum dinilai sebagai investasi pertanian yang dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat,” terangnya. 

Semoga dengan pengembangan sorgum ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. 

Direktur PT. Mandiri Agro Solution indonesia, Mohd Hendry Sultan Caniago menjelaskan, kandungan protein dan karbohidrat dalam biji sorgum cukup tinggi. Selain itu, dibanding bahan pangan lainnya, penanaman dan perawatan sorgum juga lebih mudah.

Baca Juga:Terkumpul Ratusan Ton Sampah dari Pantai CibutunForkopimda Investigasi Sumber Sampah Kain

Sorgum juga mampu bertahan di lahan kering, sehingga tidak memerlukan banyak air.

“Tak hanya biji sorgum yang bisa dijadikan olahan pangan, petani juga diuntungkan dengan pemanfaatan bagian tanaman lain,” jelasnya.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Sabet Juara Tiga Kompetisi Inovasi Jabar

Sorgum juga merupakan tanaman toleran terhadap kekeringan dan tidak memerlukan banyak air selama pertumbuhannya. Sehingga sorgum adalah tumbuhan tepat untuk lahan rawan kekeringan.

“Tolong mari bekerjasama untuk menyukseskan ketahanan pangan di Indonesia, terutama dukungan penuh dari pemerintah setempat,” tandasnya. 

Dalam kesempatan tersebut secara simbolis dilakukan penyerahan beras Sorgum dari PT Mandiri Agrosolusi Indonesia kepada Bupati Sukabumi. Acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi penanaman sorgum.(mg3)

0 Komentar