Para Santri Harus Bertransformasi Digital

Para Santri Harus Bertransformasi Digital
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 menjadi momentum bagi para santri untuk mengobarkan nasionalisme, mencintai tanah air, melakukan transformasi digital, menjaga empat pilar kebangsaan, dan memperluas pengetahuan.

Nilai-nilai filosofis itu disampaikan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat menghadiri kegiatan sambutan Hari Santri Nasional 2023 di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi, Gedongpanjang, Citamiang, kemarin (15/10).

Sambutan untuk peringatan Hari Santri Nasional 2023 mengusung tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri” turut dihadiri Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Yudhi Hariyanto, Camat Citamiang Aries Ariandi, dan para pengurus PCNU Kota Sukabumi.

Baca Juga:Harga Daging Ayam Kembali TurunKebakaran Lahan Diduga Ulah ODGJ

Antusiasme para santri Nahdlatul Ulama terlihat saat Kusmana Hartadji menyampaikan ajakan agar para santri mengamalkan apa yang termaktub di dalam tema dan logo peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023.

“Peringatan Hari Santri Nasional, tema dan logo yang ada di dalamnya sarat dengan pesan-pesan filosofis. Para santri harus tetap mengobarkan semangat nasionalisme, mencintai tanah air, Hubbul Wathan Minal Iman,” ujar Kusmana.

Perkembangan teknologi dan informasi, dipandang Kusmana bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari. Para santri diajak untuk melakukan transformasi digital.

Ketidaksanggupan mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi hanya akan membuat kita semakin tertinggal.

“Era disrupsi ditandai oleh perubahan-perubahan besar dalam kehidupan. Inovasi dan digitalisasi harus terus dikembangkan. Saya telah merasakan sendiri, berbagai pertemuan di era digital ini telah memanfaatkan berbagai platform media obrolan. Era disrupsi akan dapat kita antisipasi, jika para santri mampu melakukan transformasi digital,” ucapnya.

Empat pilar kebangsaan sebagai pondasi dan landasan berpijak bangsa ini tidak dapat ditawar-tawar lagi pengimplementasiannya. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Kusmana, harus tetap dijaga dan dirawat melalui pengamalannya dalam kehidupan.

“Bentuk nyata pengamalan empat pilar kebangsaan di atas dapat dipraktikkan dengan menjaga kondusifitas Kota Sukabumi menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024,” imbuhnya.

0 Komentar