SUKABUMI EKSPRES– Penyerapan APBD di Kota Sukabumi sampai sekarang berada di kisaran 75 persen. Tingkat penyerapannya masih sesuai dengan yang direncanakan.
“Penyerapan anggaran masih sesuai dengan estimasi kita. Saat ini kisaran 75 persen,” kata Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, kepada wartawan, belum lama ini.
Pemkot Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah mengevaluasi dinas atau perangkat daerah (SKPD) yang realisasi belanjanya masih belum sesuai dengan standar.
Baca Juga:Hari Santri Berlangsung SemarakWaspadai Peredaran Upal Jelang Pemilu!
Sejauh pengamatannya, kata Dida, tingkat penyerapan belanja di setiap dinas masih cukup normal.
“Tapi nanti kita akan evaluasi,” ungkap Dida.
Dida optimistis penyerapan APBD bisa dikejar pada perubahan tahun ini. Namun ia menyebut penyerapan anggaran tidak mungkin mencapai 100 persen.
“Ini karena ada efesiensi dan sebagainya,” jelas Dida.
Berkaitan dengan APBD perubahan 2023, Dida menjelaskan saat ini pemerintah daerah baru menerima hasil dari evaluasi Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Hasil evaluasi akan disampaikan dan akan dibahas dengan Badan Anggaran DPRD Kota Sukabumi.
“Kalau melihat waktu, kemungkinan November kita bisa merealisasikan anggaran perubahan,” pungkasnya. (ist/nrc)