PSE UGM Berencana Study Lapangan dan Riset di Sukabumi

PSE UGM Berencana Study Lapangan dan Riset di Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan berbagai potensi energi di wilayah Kabupaten Sukabumi  kepada tim pelaksana riset dari Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM) di Gedung Pendopo Sukabumi, Senin (30/10).

Apalagi kehadiran tim pelaksana riset dari PSE UGM ini bertujuan menyusun kajian penyediaan kerangka kebijakan untuk mendukung program Just Energy Transition Partnership(JETP). 

Menurut, Marwan, Kabupaten Sukabumi yang memiliki tagline gunung, rimba, laut, pantai, sungai, dan seni-budaya (Gurilapss) ini, banyak potensi energi.

Baca Juga:Cegah TPPO, DP3A Gencarkan Edukasi Kepada Puluhan Eks Buruh MigranPanaskan Mesin Politik, Partai Gelora Konsolidasi Internal

Hal itu seperti panas bumi yang berada di sekitar Kecamatan Kabandungan dan Cisolok. Air di Warungkiara, angin di Ciemas, hingga gelombang air laut.

“Dengan daerah luas dan alam yang luar biasa, kita memiliki banyak potensi energi,” ujarnya. 

Meskipun, baru beberapa potensi energi yang dimanfaatkan. Sementara sejumlah potensi lainnya masih proses pengkajian.

“Panas bumi di Kabandungan dan air di Warungkiara sudah dimanfaatkan, sebagian ada yang masih proses pengkajian ataupun pemanfatan,”  ucapnya.

Selain itu, masih banyak potensi energi lain yang dapat dimanfatkaan seperti etanol, biogas, hingga tenaga surya. Berbagai potensi yang ada itu, pada akhirnya untuk mengganti sumber energi yang tidak ramah lingkungan.

“Di kita ada PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan batubara. Ke depan, penggunaan batubara harus dihilangkan. Sedari sekarang, sudah mengurangi dengan memanfaatkan bahan lain yang lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.

Bahkan PLTU di Kabupaten Sukabumi sendiri, sekitar 10-20 persen telah mengurangi batubara. Hal itu digantikan dengan briket yang berasal dari limbah kayu hingga sekam padi.

Baca Juga:Diduga Hendak.Tawuran, Belasan Remaja Diamakan Polres SukabumiSiswa SDN Bantargebang Sukabumi Belajar di Tenda Beratap Terpal

”Pasokan briket ke PLTU tersebut, melibatkan masyarakat sekitar melalui UMKM ataupun yang lainnya,” terangnya. 

Maka dari itu, Marwan bersyukur hadirnya tim PSE UGM ke Kabupaten Sukabumi. Dirinya berharap, hasil kajiannya di Sukabumi bisa menjadi gambaran dan masukan agar wilayahnya lebih baik lagi.

“Semoga hasil dari kajian dari UGM ini,  bisa menjadi catatan bagi kebijakan kami ke depannya,” harapnya.

Ketua Tim Pelaksana Riset PSE UGM Cinintya Audori Fathin mengatakan, dirinya akan melakukan kajian dari sisi energi baru terbarukan. Dirinya bersama tim, berencana akan melaksanakan studi lapangan di radius 20KM dari Palabuhanratu.

0 Komentar