Siswa SDN Bantargebang Sukabumi Belajar di Tenda Beratap Terpal

Siswa SDN Bantargebang Sukabumi Belajar di Tenda Beratap Terpal
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kondisi mengkhawatirkan dialami siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Puluhan siswa ini terpaksa harus melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dari tenda darurat yang terbuat dari bambu beratapkan terpal tampa dinding.

Kepala SDN Bantargebang, Edi Suhaedi mengatakan, pihaknya terpaksa berinisiatif membuat tenda sementara untuk kegiatan belajar mengajar siswanya, karena kondisi empat ruang kelas yang ada rusak parah. Kondisi itu khawatir menyebabkan kecelakaan saat pembelajaran berlangsung.

Baca Juga:Kota Sukabumi Sambut Kirab Pemilu 2024Pemkot Sukabumi Cari Lahan Alternatif untuk TPA

“Kondisi atap dan plafon sudah lapuk, kami khawatir tiba-tiba ambruk dan menimpa siswa, sebab belum lama ini ada siswa yang terkena reruntuhan plafon. Makanya kami berinisiatif membangun tenda sementara untuk melakukan proses belajar mengajar,” ujarnya, Senin (30/10). 

Sejak tahun 2009 sekolahnya belum tersentuh pembangunan sehingga banyak ruang kelas yang rusak dan lapuk dimakan usia. Terlebih empat ruangan kelas tiga sampai kelas enam yang kondisinya sudah tidak layak.

“Jadi dari tahun 2009 sampai tahun ini pun belum pernah tersentuh mengenai pembangunan sekolah maupun renovasi ruang kelas,” ungkapnya.

Menurut Edi, pihaknya sudah beberapa mencoba melayangkan pengajuan pembangunan maupun perbaikan ruang kelas sekolahnya, namun sampai sekarang belum ada respon sama sekali.

“Saya sudah mengajukan pembangunan SDN Bantargebang ini ke dinas pendidikan, namun hingga saat ini tidak ada respon sama sekali,” keluhnya.

Oleh karenanya ia berharap pemerintah daerah dan dinas terkait agar bisa secepatnya dilakukan pembangunan SDN Bantargebang ini, mengingat kondisi ruang kelas sudah sangat tidak layak. Sementara di tenda pun terkendala cuaca panas dan hujan.

“Tentu kami berharap secepatnya agar pihak-pihak terkait agar bisa melihat langsung kondisi sekolah kami, dan kami berharap secepatnya direalisasikan pembangunannya,” harapnya. (IST/SZ)

0 Komentar