SUKABUMI EKSPRES – Komisioner KPU di beberapa daerah di Jawa Barat masih belum kunjung terpilih hingga saat ini. Kondisi itu diduga karena ada indikasi Tim Seleksi yang terafiliasi dengan partai politik.
Akibat kondisi itu, maka empat daerah yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kota Depok akan dilakukan rekrutmen ulang seleksi anggota komisioner KPU setempat.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Herdi Ardia, menjelaskan, rekrutmen ulang itu artinya bahwa semua proses tahapan seleksi dilakukan dari nol.
Baca Juga:Kekeringan Dikhawatirkan Timbulkan Krisis PanganBPBD Terapkan Kerja Ikhlas, Cerdas, dan Tuntas
Seperti seleksi administrasi dan harus sesuai dengan prosedur atau aturan yang ada.
“Harus dilakukan seleksi ulang bagi komisioner di empat KPU kabupaten dan kota,” ujar Herdi kepada wartawan seusai kegiatan Kirab Pemilu 2024 di depan Balai Kota Sukabumi, kemarin (30/10).
Herdi menuturkan, proses seleksi memang harus steril dari afiliasi partai politik, termasuk tim seleksi. Hal itu untuk menjaga kredibilitas proses rekrutmen komisioner KPU, sehingga tidak boleh ada intervensi atau campur tangan partai politik sebagai peserta pemilu.
“Jadi kami menerima informasi terkait timsel yang terafiliasi dengan parpol setelah proses tahapan seleksi semua selesai. Kemudian sebelumnya kita sudah mennyampaikan terkait kriteria timsel. Tapi selalu ada saja faktor-faktor yang di luar kehendak kita,” ucapnya.
Walaupun saat ini akan dilakukan seleksi ulang, Herdi memastikan semua tahapan pemilu yang sudah berjalan tidak bakal terganggu.
Untuk berbagai kebijakan strategis selama tahapan pemilu di empat kota dan kabupaten akan diambil alih sementara waktu oleh KPU Provinsi sampai menunggu terpilihnya komisioner.
“Kami pastikan tidak akan terganggu. Kami masih menunggu arahan atau instruksi dari KPU RI,” pungkasnya. (mg4)