SUKABUMIEKSPRES – Budaya Sukabumi merupakan perpaduan dari budaya Sunda dan budaya Jawa. Hal ini dikarenakan kota hujan ini terletak di wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Nah untuk mengetahui beragam aspek budayanya, yuk simak terus artikel kami di bawah ini sampai selesai.
Aspek Budaya yang dipengaruhi adat Sunda:
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Sukabumi adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam acara-acara adat, dan dalam kesenian.
2. Kesenian
Kesenian tradisional Sunda, seperti angklung, tari jaipong, dan wayang golek, juga masih dilestarikan di kota ini.
3. Makanan
Baca Juga:Kuliner Legendaris Terbaik Sukabumi, Rasa Nikmat Harga PasCara Cek Pencairan PKH Tahap 4 November 2023 beserta Nominalnya
Makanan khas Sunda, seperti nasi liwet, pepes, dan soto bandung, juga banyak digemari oleh masyarakat kota tersebut.
Beberapa aspek budaya yang dipengaruhi oleh adat Jawa antara lain:
1. Agama
Mayoritas masyarakat Sukabumi memeluk agama Islam. Agama Islam juga menjadi dasar dari sistem nilai dan norma masyarakat di sini.
2. Tradisi
Tradisi Jawa, seperti pernikahan adat Jawa dan upacara selamatan, juga masih dilestarikan di kota hujan ini.
Berikut adalah beberapa contoh budaya khas Sukabumi:
1. Upacara Seren Taun
Upacara Seren Taun merupakan upacara adat yang dilakukan untuk merayakan panen padi. Upacara ini dilakukan setiap tahun pada bulan Agustus atau September.
2. Tari Topeng
Tari Topeng merupakan salah satu kesenian tradisional Sunda yang masih dilestarikan di Sukabumi. Tari ini menceritakan tentang kisah-kisah rakyat Sunda.
3. Kesenian Dogdog Lojor
Kesenian Dogdog Lojor merupakan kesenian tradisional Sunda yang berasal dari Desa Ciptagelar, Sukabumi. Kesenian ini menggunakan alat musik dogdog yang panjang dan besar.
4. Makanan Bandros Atta
Baca Juga:Deretan Artis yang Ikut Aksi Bela Palestina 5 November 2023Jadwal Film Bioskop Moviplex Sukabumi Hari Ini, 5 November 2023
Bandros Atta merupakan salah satu jajanan khas kota ini yang terbuat dari tepung terigu, kelapa parut, gula merah, dan santan. Bandros Atta memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, dengan aroma kelapa yang khas.