SUKABUMIESKPRES – Saat ini konflik Palestina Israel masih berlangsung, Israel tidak ada henti-hentinya untuk menyerang dengan berbagai cara bahkan memakai teknologi canggih.
Serangan-serangan tersebut banyak memakan korban jiwa termasuk anak-anak serta para lansia.
Untuk pasokan makanan, minuman, obat-obatan dan hal yang dibutuhkan sangatlah minim, disebabkan, karena bantuan kemanusiaan sudah tidak bisa diharapkan, menyusul tentara zionis juga acap kali menyerang dan menghambat bantuan.
Baca Juga:Seorang Pemuda di Palestina Selamat dari Reruntuhan Rumahnya Sambil Membawa Al-QuranBantuan Kemanusiaan Tiba di Rumah Sakit Asy-Syifa di Gaza
Informasi dari otoritas setempat mencatat korban luka, serta adanya korban jiwa yang tidak ditemukan. Korban perang di jalur Gaza mulai mengalami fase kelaparan yang sangat parah seperti harus menunggu makanan dan minuman hingga berjam-jam lamanya.
Konflik Israel Palestina ini, menyita perhatian dunia internasional bahkan beberapa negara mengadakan demo untuk mendukung Palestina.
Selain pemukiman warga, saat ini bangunan rumah sakit turut menjadi sasaran penyerangan, banyaknya pengungsi yang ditampung membuat Israel membombardir beberapa rumah sakit disana.
Sebuah unggahan story instagram diunggah oleh akun @faruqnaufals, terlihat sebuah kertas yang bertuliskan sangat menyentuh dari seorang anak perempuan yang berusia 11 tahun.
Surat ini berisikan: “Nama saya Amira Sheldan, 11 tahun dan saya berharap untuk menjadi Martir, jika saya seorang martir, tolong jual kalung dan anting-anting saya lalu gunakan uangnya untuk bersedekah kepada anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan.
Tolong ambil semua pakaian yang kumiliki dan berikan, lalu, membangunkan sumur air bagi mereka yang haus akan air Karim Syahid, Aku ingin dia di sisiku karena aku sangat mencintainya”.