Wakil Bupati Sukabumi Paparkan Startegi Penerapan Sembilan Tatanan KKS

Wakil Bupati Sukabumi Paparkan Startegi Penerapan Sembilan Tatanan KKS
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menjadi narasumber best practice tentang penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kalimantan Tengah secara Virtual di Gedung Pendopo, Kamis, (9/10).

Iyos memaparkan strategi penerapan sembilan tatanan KKS. Dia menjelaskan bahwa strategi itu diterapkan semua tatanan terkait di Kabupaten Sukabumi.

Di dalamnya memuat tentang tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri diantaranya tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan. Lalu tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.

Baca Juga:Tim Gabungan Tertibkan APK dan APS yang Melanggar PKPU Nomor 15Alami Gangguan Jiwa, Anak Bakar Rumah Orang Tuanya di Lengkong

“Untuk mendukung percepatan Open Defecation Free (ODF) dibentuk Satgas ODF untuk mengentaskan masalah Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dengan memberikan edukasi ke masyarakat agar  buang air besar di MCK,” ungkapnya.

Selain itu juga dilakukan langkah  penguatan kerjasama Penthahelix untuk menuntaskan masalah ODF di Kabupaten Sukabumi agar bisa teratasi dengan baik. Hal itu diantaranya dengan adanya Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi ) sebuah inovasi yang dipelopori Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi.

Gesit Sabumi, lanjut dia merupakan sebuah gerakan dalam upaya percepatan program ODF atau BABS.

“Kita semua berharap derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan penghargaan wistara ke tiga bisa diraih oleh Kabupaten Sukabumi, selain itu agendanya Health Summit akan terselenggara di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024,” terangnya.

Sebelumnya, Restuardy Daud,  Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Sukabumi dalam acara ini (ist)

0 Komentar