PGRI Perjuangkan Nasib Guru Non-ASN

PGRI Perjuangkan Nasib Guru Non-ASN
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRESPGRI Kota Sukabumi mengharapkan adanya peningkatan status serta kesejahteraan guru non-ASN yang telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun. Peran pemerintah daerah sangat diperlukan membantu mereka yang sampai saat ini masih berstatus sebagai honorer.

Ketua PGRI Kota Sukabumi, Histato Dayanto Kobasah, mengatakan PGRI Kota Sukabumi mendorong pemerintah daerah bisa melaksanakan seleksi afirmatif bagi para guru non-ASN. Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka selama ini.

“Peningkatan status serta kesejahteraan perlu dilakukan karena pengalaman selama pandemi covid–19 mengajarkan seluruh pihak bahwa peran guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi,” kata Histato.

Baca Juga:Anggota DPRD Cek Lokasi Jalan Tertutup LumpurRatusan Calon P3K Mengadu Nasib

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, aspirasi itu diharapkan bisa disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek.

Kusmana berharap kuota lowongan untuk tenaga pendidikan pada seleksi aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dapat kembali dibuka di waktu yang akan datang.

“Komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian kepada guru di antaranya dengan peningkatan kesejahteraan dan pengembangan profesionalisme mereka,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar