Umat Kristen Pinta Aksi Bela Palestina Dihentikan saat Perayaan Natal

Aksi Bela Palestina Dihentikan
Aksi Bela Palestina Dihentikan
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Umat Kristen di Indonesia meminta agar tidak ada aksi bela Palestina saat perayaan Natal, dimana hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom.

Gomar mengatakan, perayaan Natal adalah momen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan bukan untuk menyampaikan aspirasi politik. Ia meminta agar umat Kristen dapat menjaga kerukunan dan kedamaian dengan umat beragama lain.

“Perayaan Natal adalah momen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan bukan untuk menyampaikan aspirasi politik. Oleh karena itu, kami meminta agar umat Kristen dapat menjaga kerukunan dan kedamaian dengan umat beragama lain,” kata Gomar dalam keterangannya, Senin (20/12/2023).

Baca Juga:Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap dengan HaditsnyaManfaat Puasa Senin Kamis beserta Niat dan Dalilinya

Gomar juga mengimbau agar umat Kristen dapat berdoa untuk perdamaian di Palestina. Ia berharap agar konflik di Palestina dapat segera diselesaikan secara damai.

“Kami juga mengimbau agar umat Kristen dapat berdoa untuk perdamaian di Palestina. Kami berharap agar konflik di Palestina dapat segera diselesaikan secara damai,” kata Gomar.

Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat sipil berencana menggelar aksi bela Palestina saat perayaan Natal. Aksi tersebut akan digelar di sejumlah gereja di Indonesia.

Aksi tersebut rencananya akan diisi dengan orasi dan demonstrasi. Para peserta aksi juga akan membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi dukungan kepada Palestina.

Namun, rencana aksi tersebut menuai penolakan dari sejumlah pihak. Mereka menilai bahwa aksi tersebut tidak tepat digelar saat perayaan Natal.

0 Komentar