Bentuk Agen Perubahan di Lingkungan Sekolah, Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Sukabumi Student Camp

Bentuk Agen Perubahan di Lingkungan Sekolah, Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Sukabumi Student Camp
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sebanyak 88 orang pelajar dari berbagai SMP Negeri dan Swasta mengikuti Sukabumi Student Camp yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi.

Kegiatan yang digelar dua hari dari tanggal 20 hingga 21 November 2023 lalu ini dilaksanakan di Selabintana Resort dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji.

Penjabat Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya ketika membuka Sukabumi Student Camp mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program pendidikan holistik yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang mampu menjadi agen perubahan dilingkungan sekolahnya.

Baca Juga:Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Dialog BudayaBNNK Sukabumi Dorong Kampus Bersinar

Ia pun mengharapkan kepada para peserta untuk memanfaatkan kegiatan yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka ini sebagai kesempatan untuk memahami dan menggali potensi diri.

“Bagaimana membuat daya tahan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik. Memahami kondisi agar mereka memahami lingkungan sehingga bisa memberikan manfaat. Inilah model pendidikan gaya baru yang juga sekarang dikembangkan melalui Kurikulum Merdeka.” Ujarnya

Senada dengan hal tersebut Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, ketika diwawancarai menjelaskan bahwa salah satu narasumber yang dihadirkan dalam Sukabumi Student Camp adalah psikolog yang membawakan materi mengenai pengenalan potensi diri.

“Beberapa narasumber salah satunya dari psikolog itu nanti memberikan materi mengenai motivasi diri, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sehingga mereka bisa mengeksplor berbagai potensi maupun permasalahan yang dihadapi oleh para pelajar.” Ucapnya

Ia pun menerangkan para peserta pun diberikan materi mengenai pencegahan sejalan dengan harapan agar mereka menjadi agen perubahan dilingkungan sekolah.

“Supaya mereka itu tidak ikut terbawa arus negatif seperti bullying dan tawuran. Mereka mudah – mudahan menjadi agen perubahan dlingkungannya, bisa mengajak teman – teman mereka ke arah positif.” Pungkasnya

0 Komentar