TNI Bangkitkan Semangat Gotong Royong Warga Perbatasan RI-Malaysia

Antara
Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK bersama warga Desa Sentabeng Kecamatan Jagoi Babang memperbaiki akses jalan dan jembatan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Prajurit Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK membangkitkan semangat gotong royong dalam memperkuat persatuan dan kesatuan melalui karya bakti memperbaiki akses jalan dan jembatan di Desa Sentabeng, Kecamatan Jagoi Babang perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat.

“Melalui kegiatan gotong royong memperkokoh rasa kebersamaan serta persatuan dan kesatuan masyarakat perbatasan,” kata Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Sersan Dua (Serda) Sumito, di Sentabeng Jagoi Babang, Bengkayang, Kamis.

Sumito mengatakan, prajurit Satgas Pamtas dan warga Sentabeng bergotong royong memperbaiki dan membangun jembatan akses menuju pemakaman umum di daerah tersebut.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Transgender di Palabuhanratu Dijerat Pasal BerlapisRatusan Atlit yang Mengikuti Popwilda Menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Selain terjalin silahturahmi, kegiatan karya bakti itu juga sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Ia mengaku sebagai prajurit TNI Satgas Pamtas akan selalu hadir untuk membantu meringankan setiap kesulitan masyarakat di daerah perbatasan serta menjadikan momentum gotong royong sebagai pemupuk rasa kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat.

“Kami berharap gotong royong itu terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari serta akses jalan yang dibutuhkan masyarakat bisa dilalui dengan baik,” katanya.

Sumito juga berpesan agar masyarakat saling membantu satu dengan yang lainnya guna menjaga rasa kebersamaan dan memperkuat rasa kekeluargaan.

Sebab, kebersamaan sebagai modal utama masyarakat perbatasan untuk bersama-sama menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

“Kami akan selalu hadir bersama masyarakat, sebab kami juga bagian dari masyarakat dalam menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan,” kata Sumito. (Antara)

0 Komentar