SUKABUMI EKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi masih menyiagakan personel berikut sarana dan prasarana di lokasi terdampak gempa tektonik magnitudo 4,6 di Kecamatan Kabandungan.
Wilayah tersebut merupakan lokasi paling parah terdampak gempa yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi.
Kadiv Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Aril Solehudin, mengatakan personel PMI bersama elemen gabungan lainnya melakukan berbagai upaya penanganan pascagempa. Tim ikut terlibat pada monitoring posko, asesmen, serta membantu proses evakuasi.
Baca Juga:Tingkatkan Indeks Profesionalisme ASN, Camat Dilatih Teknis Sosio KulturalMasyarakat Cianaga Diminta Bisa Merawat Pembangunan SPAM
“Di lokasi kami menyiagakan personel berikut satu unit mobil rescue double cabin untuk memudahkan mobilisasi di lokasi kejadian. Para personel dilengkapi perlengkapan pertolongan pertama. Kami siaga memonitoring perkembangan di lapangan,” kata Aril, kemarin (17/12).
Aril mengatakan, terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak guncangan gempa tektonik bermagnitudo 4,6 pada Kamis (14/12).
Lokasi terdampak masih sama dengan kejadian gempa sebelumnya pada Jumat (8/12) pekan lalu.
Kelima wilayah yang terdampak berada di Desa Cihamerang, Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung. Di Desa Cihamerang terdapat 41 rumah yang rusak, terdiri dari 39 unit rusak ringan dan 2 unit rusak sedang. Terdapat 41 kepala keluarga atau 139 jiwa yang terdampak.
Di Desa Cipeuteuy terdapat 38 rumah rusak ringan, 26 rumah rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat. Selain itu dilaporkan juga terdapat 2 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial kondisinya rusak serta 2 titik ruas jalan yang retak. Di Desa Tugu Bandung terdata 18 rumah kondisinya rusak ringan dan 1 rusak sedang.
Sementara di Desa Kabandungan, dampak gempa mengakibatkan 37 unit rumah kondisinya rusak ringan. Sedangkan di Desa Mekarjaya terdapat 19 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
Aril menuturkan, selain di Kecamatan Kabandungan, dampak gempa juga dilaporkan mengakibatkan kerusakan rumah di Kecamatan Kalapanunggal, Kadudampit, dan Cikembar. Namun jumlah rumah yang rusak tak sebanyak di Kecamatan Kabandungan.
Baca Juga:Wakil Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana KabandunganBegini Respons Ganjar Soal Hasil Survei Elektabilitasnya Turun
“Di Kecamatan Kalapanunggal terdapat 1 rumah rusak sedang yang berada di Kampung Cigenca RT 18/07 Desa Walangsari, di Kecamatan Cikembar juga ada 1 rumah rusak sedang di Kampung Cijolang RT 05/05 Desa Parakanlima, dan di Kecamatan Kadudampit terdapat 1 rumah rusak ringan di Kampung Cisarua RT 08/02 Desa Sukamanis,” tuturnya.