Pemkot Sukabumi Raih Juara Harapan II P2WKSS

Pemkot Sukabumi Raih Juara Harapan II P2WKSS
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Pemkot Sukabumi meraih Juara Harapan II Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2023 tingkat provinsi pada acara Wisuda Sekoper Cinta dan peringatan Hari Ibu Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Rabu (20/12) lalu.

Penjabat Ketua TP-PKK, Diana Rahesti, dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada turut hadir pada acara ini untuk mewakili Pemkot Sukabumi sekaligus menerima penghargaan dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menjelaskan bahwa wisuda Sekoper Cinta dilakukan secara langsung dan virtual.

Baca Juga:Optimistis Target Retribusi Parkir TercapaiPMI Siagakan Personel Terlatih Bantu Pelayanan selama Nataru

“Ada 1.350 wisudawati yang hadir secara langsung, sementara 52.670 wisudawati mengikuti secara virtual. Total ada 54 ribu peserta se-Jabar,” kata Siska.

Menurutnya program Sekoper Cinta diluncurkan 16 Desember 2018 lalu dan merupakan tindak lanjut dari Undang-undang No. 23 tahun 2014.

“Program ini bertujuan mendidik kaum perempuan, terutama ibu rumah tangga, dalam berbagai aspek. Seperti kesetaraan gender, HAM, dan keterampilan vokasional seperti menjahit, IT, masak, hingga e-commerce,” jelasnya.

Program ini pun lahir sebagai respons terhadap masalah serius seperti tingginya angka perceraian akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), permasalahan ekonomi, kasus perdagangan manusia, dan persoalan stunting di Jawa Barat.

“Sekoper Cinta memiliki misi mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang,” paparnya.

Ditambahkannya program ini berupaya membangun kemandirian perempuan Jawa Barat melalui pendidikan non formal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas ekonomi, serta ketahanan keluarga. (IST/rls) 

0 Komentar