7 Daftar BUMN yang Akan Dibubarkan Erick Thohir Akhir Tahun Ini

Erick Thohir
Erick Thohir
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Ramai gemparkan publik, pasalnya pada tanggal 29 Desember 2023 ini Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pembubaran 7 BUMN.

Pembubaran 7 BUMN ini dilakukan karena sudah lama tidak beroperasi dan tidak efisien. Berikut adalah daftar-daftarnya:

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) adalah maskapai penerbangan nasional yang didirikan pada tahun 1962, dimana perusahaan ini sempat menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia namun mengalami kebangkrutan pada tahun 2014.

Baca Juga:Sinopsis Film Black Light beserta Deretan PemainnyaTayang Malam Ini! Berikut Sinopsis Rush dan Fakta Menariknya

2. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kertas kraft. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, namun mengalami kerugian yang terus menerus dan tidak mampu bersaing dengan perusahaan kertas swasta.

3. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) (PANN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan armada niaga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976, namun mengalami kesulitan dalam memperoleh pembiayaan dari perbankan.

4. PT Kertas Leces (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kertas. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973, namun mengalami kerugian yang terus menerus dan tidak mampu bersaing dengan perusahaan kertas swasta.

5. PT Istaka Karya (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1970, namun mengalami kesulitan dalam memperoleh proyek-proyek baru.

6. PT Industri Gelas (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi gelas yang didirikan pada tahun 1972, namun mengalami kerugian yang terus menerus dan tidak mampu bersaing dengan perusahaan gelas swasta.

7. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1963, namun mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku dan bersaing dengan perusahaan tekstil swasta.

 

0 Komentar