SUKABUMI EKSPRES – Memasuki awal tahun baru, harga sejumlah komoditas kebutuhan bahan pokok (bapok) masyarakat di Kota Sukabumi masih berfluktuasi. Ada komoditas yang harganya naik, tapi ada juga yang terpantau turun.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Muhammad Rifki, menuturkan setidaknya ada tiga komoditas yang harganya terpantau naik pada Selasa (2/1). Satu di antaranya cabai merah besar TW.
“Komoditas yang harganya naik yaitu cabai merah besar TW dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kg,” kata Rifki, Selasa (2/1).
Baca Juga:Capaian Retribusi PBG Lampaui TargetTingkatkan Semangat Pelayanan kepada Masyarakat
Penaikan harga yang cukup menonjol yaitu tomat. Menurut Rifki, harga tomat kecil yang awalnya Rp12 ribu naik jadi Rp20 ribu per kg. Kemudian harga tomat besar yang semula Rp14 ribu naik jadi Rp25 ribu per kg.
“Naiknya harga tomat, baik yang kecil maupun yang besar memang cukup signifikan,” ujarnya.
Sementara itu terdapat beberapa komoditas yang harganya terpantau turun. Di antaranya cabai keriting hijau dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, bawang merah jawa dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kg, jagung manis dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kg, dan kedelai impor dari Rp12.100 menjadi Rp12 ribu per kg.
“Sampai saat ini harga berbagai komoditas masih berubah-ubah. Ini kemungkinan karena pasokan yang belum stabil,” ucapnya.
Meski begitu, ucapnya, ketersediaan dan pasokan masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Sampai sekarang terpantau tidak terjadi gejolak harga di masyarakat.
“Insya Allah, harga dan pasokan terpantau cukup terkendali,” pungkasnya. (ist)