Lakalantas di Cibadak, Sopir dan Penumpang Brio Tewas Ditempat

Sejumlah petugas saat melakukan evakuasi kecelakaan di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kecamata
Sejumlah petugas saat melakukan evakuasi kecelakaan di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kecamatan Cibadak pada Rabu (21/02) sekira pukul 02:15 WIB
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Nasib nahas menimpa sopir dan penumpang mobil Honda Brio putih bernomor polisi B 2463 SRZ. Kedua orang tersebut dikabarkan meninggal setelah mengamali kecelakaan di ruas Jalan Raya Siliwangi, tepatnya Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/02/2024) sekira pukul 02:15 WIB, dini hari.

Salah seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat mengatakan, kasus laka lantas yang terjadi sekira pukul 02.15 WIB ini, terjadi diduga karena sopir mobil Honda Brio tengah mengantuk.

“Kronologisnya mah, kita dapat laporan dari Satlantas ke Damkar. Akhirnya, kita tim rescue khusus bukan pemadaman, tapi penyelamatan langsung meluncur ke lokasi. Nah setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal,” kata Yusuf, Rabu (21/02).

Baca Juga:Terjerat Kasus Hukum, Anggota DPRD Di-PAWIbu Rumah Tangga Protes Harga Beras Mahal

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Yusuf bersama Komandan Regu, Yadi S, Supriatna dan Yadha langsung segera bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, kondisi kedua korban laka lantas itu, tengah terjepit oleh atap mobil Honda Brio.

“Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Nah, setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan disampingnya itu perempuan,” paparnya.

Lanjut Yusuf, saat ia tiba dilokasi, kondisi di lokasi kejadian tengah sepi atau tidak ada warga. Waktu itu, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari warga setempat.

Namun, berdasarkan rekaman video CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian, mobil Honda Brio tersebut tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

“Kalau lihat CCTV, itu kecelakaan tunggal. Jadi dia itu oleng ke kiri dan langsung nabrak tembok yang ada di pinggir bahu jalan,” paparnya.

Sementara itu, warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Ngadini mengatakan, saat kejadian laka lantas itu, kondisi di wilayah tersebut tengah hujan,

“Saya kan tidur, jadi temboknya satu arah sama tempat tidur saya, jadi suaranya kaget pas keluar udah gak ada suara tolong-tolong. Iya, dua-duanya udah gak ada yang hidup,” jelasnya.

0 Komentar