SUKABUMI EKSPRES – Pemkot Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi pada Jumat (1/3)
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahannya mengatakan bahwa tak ada kata terlambat untuk memperingati HPSN.
“Peringatan ini menjadi momentum dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan harus menjadi babak baru dalam pengelolaan sampah. Melalui peringatan HPSN ini sampah harus menjadi bahan baku dan bernilai ekonomis,” ujarnya
Baca Juga:Harga Beras di PSM Palabuhanratu Mulai TurunJelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Konsen Sikapi Harga Komoditas Beras
Lanjut Kusmana menjelaskan bahwa Kota Sukabumi menghasilkan sekitar 184,41 ton sampah per hari, dengan perbandingan antara sampai organik dan anorganik sebesar 6:4.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilah sampah terlebih dahulu sehingga yang masuk ke TPA Cikundul adalah residu sampah. Diketahui, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Plastik merupakan sampah yang sulit terurai.
“Apalagi sampah styrofoam, membutuhkan waktu sekitar 500 – 1 juta tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Namun, hal styrofoam tersebut tak sepenuhnya terurai, melainkan berubah menjadi mikroplastik yang dapat mencemari lingkungan. HPSN ini menjadi usaha bersama dalam pengelolaan sampah dalam melindungi lingkungan hidup,” imbuhnya.
Kusmana juga mengajak masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik berlebihan dan beralih ke kantong yang mudah terurai.
“Sampah menjadi masalah utama di hampir setiap wilayah perkotaan. Mari jadikan sampah sebagai bahan baku daur ulang, awali dari lingkungan terkecil, keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ajaknya.
Sementara itu, acara HPSN dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dan penyerahan tempat sampah secara simbolis. (ist/ndi)