Risiko Bencana Berada pada Posisi Sedang

Kusmana Hartadji Pj Wali Kota Sukabumi
Kusmana Hartadji Pj Wali Kota Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Indeks risiko bencana di Kota Sukabumi dikategorikan sedang.

Namun, pemerintah daerah setempat mengingatkan masyarakat maupun perangkat daerah teknis tak meremehkan kerawanan kebencanaan yang berpotensi di wilayah itu.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menuturkan, potensi kebencanaan di Kota Sukabumi cukup dinamis. Artinya, meskipun indeks risiko bencananya sedang, tetapi berbagai bencana dilaporkan kerap terjadi.

“Dari laporan yang diterima, tingkat kebencanaan di Kota Sukabumi tetap harus selalu diwaspadai. Apalagi saat curah hujan tinggi, seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Kusmana, belum lama ini.

Baca Juga:Pelajar Asal Cianjur Nyaris TenggelamLatih KRB Perawatan AC

Data BPBD, tahun lalu di Kota Sukabumi terjadi sebanyak 180 kali bencana dengan nilai taksiran kerugian materiil lebih kurang mencapai Rp6 miliar. Dirata-ratakan, setiap bulan terjadi 15 kali kejadian

Melihat potensinya, lanjut Kusmana, tentu risiko kebencanaan tak bisa dianggap enteng.

Karena itu, dibutuhkan peran aktif perangkat daerah teknis terus memitigasi potensi-potensi kerawanan bencana itu.

“Kita tak bisa melawan alam. Tapi, setidaknya ada upaya-upaya yang mesti kita lakukan untuk meminimalkan risiko bencana. Dibutuhkan upaya-upaya prabencana maupun pascabencana dari perangkat daerah teknis maupun stakeholder lainnya,” ungkapnya.

Kusmana mengapresiasi BPBD sebagai leading sector penanggulangan bencana yang selalu membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk para relawan.

Kusmana pun menekankan pentingnya antisipasi bencana melalui tata ruang yang baik dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap upaya-upaya penanggulangan bencana di daerah. Kita harus terus meningkatkan peran yang harus hadir di tengah masyarakat,” tegas Kusmana.

Baca Juga:Harus Fokus Kembangkan UMKM, Ekraf, dan PerdaganganHPSN 2024: Momentum Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kota Sukabumi

Upaya menjalin sinergitas antarelemen dilakukan melalui forum perangkat daerah. Menurut Kusmana, forum tersebut merupakan wadah menampung berbagai masukan maupun menyamakan persepsi berkaitan dengan upaya-upaya penanggulangan bencana.

“Peran dan fungsi BPBD sangat besar. Tapi tentu perlu didukung berbagai pihak, termasuk komunitas maupun relawan kebencanaan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar