Harus Fokus Kembangkan UMKM, Ekraf, dan Perdagangan

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berfoto bersama para peserta FPD
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berfoto bersama para peserta FPD yang digelar Dinas Kumindag pada Jumat (1/3).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD), Jumat (1/3).

 Forum ini mengangkat tema ‘Sektor Perdagangan, Jasa, Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian sebagai Tumpuan Ekonomi Kota Sukabumi Guna Mewujudkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan FPD harus merangkul usulan dari para stakeholder. Sebagai isu strategis yang sedang marak, khususnya untuk Diskumindag dalam hal peningkatan ekonomi kreatif.

Baca Juga:HPSN 2024: Momentum Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kota SukabumiHarga Beras di PSM Palabuhanratu Mulai Turun

Ia juga mendorong peningkatan sarana perdagangan, optimalisasi Pasar Juara Lembursitu, dan penataan PKL.

“Kota Sukabumi direncanakan sebagai sister city. karena itu kita akan terus mendorong peningkatan promosi dan kegiatan terkait. Hal penting lainnya, pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas dan legalitas koperasi. Mempermudah akses permodalan, memasarkan produk melalui e-commerce, dan promosi daring,” kata Kusmana.

Kusmana juga mendorong pengembangan usaha rintisan (startup) dan mengusulkan kegiatan culinary night seperti yang pernah dilakukan di awal masa jabatannya.

Beliau menekankan pentingnya penataan PKL yang baik agar tidak mengganggu aktivitas jalan.

Kusmana melihat beberapa peluang usaha sementara di Kota Sukabumi karena sulitnya bertahan bagi pelaku usaha di bidang kuliner secara permanen. Ia mendorong Diskumindag untuk memprogramkan kegiatan-kegiatan UMKM.

FPD Diskumindag diharapkan dapat menghasilkan rumusan program dan kegiatan sebagai rencana kerja tahun 2025 yang terarah serta terukur untuk mendukung pengembangan sektor perdagangan, jasa, koperasi, usaha mikro, dan perindustrian di Kota Sukabumi.

Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan. (ist)

0 Komentar