Kafilah MTQ Kota Sukabumi Ikuti 9 Cabang Perlombaan

Ist
Sebanyak 40 orang kafilah MTQ Kota Sukabumi akan mengikuti 9 cabang perlombaan pada MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada melepas kafilah Kota Sukabumi pada ajang MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi, Sabtu (27/4). Mereka terdiri dari 40 orang yang akan mengikuti 9 cabang perlombaan.

Dalam sambutannya, Dida menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran penjabat wali kota yang tidak bisa hadir pada pembukaan. Namun, kata Dida, beliua akan menghadiri langsung pada acara pembukaan.

“Saya berharap agar para kafilah tidak hanya sekadar untuk memeriahkan saja, tetapi juga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang telah diperoleh untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan,” kata Dida.

Baca Juga:Dampak Gempa Garut, Sejumlah Rumah dan Masjid di Sukabumi AmbrukOknum Wartawan Otaki Investasi Bodong

Kepada para ketua kafilah beserta para ofisial untuk benar-benar melaksanakan amanah ini dengan semangat yang tinggi dan dijiwai dengan niat ibadah.

“Hal penting lainnya, kegiatan harus menggerakkan gairah umat Islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang didasari nilai-nilai luhur Alquran dan dapat mengaplikasikan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” terang Dida.

Ia juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat serta Pemerintah Kota Sukabumi agar para kafilah dapat tampil dengan baik dan bersaing dengan para peserta lain sehingga dapat mengukir prestasi pada ajang ini.

“Para kafilah juga diharapkan dapat menjaga nama baik kota Sukabumi dengan perilaku sesuai tuntunan Alquran. Para ofisial dan para pembina agar bersungguh-sungguh dalam membimbing dan melayani keperluan para peserta,” ujarnya.

Dida mengharapkan para peserta harus fokus untuk melakukan yang terbaik. Ia juga mengajak para kafilah untuk tidak menjadikan lomba ini sebagai beban, tetapi niatkan untuk menjalin silaturahmi dengan peserta lain dan terus mengembangkan syiar agama. (ist)

0 Komentar