SUKABUMI EKSPRES– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Sukabumi secara resmi ditutup oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Balai Kantor Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kamis (7/03).
Berdasarkan data kegiatan ini di ikuti sekitar 963 peserta dari 47 kecamatan dengan berbagai cabang perlombaan dan dilaksanakan selama sepekan di Lapang GMC Desa Ciwaru, mulai tanggal 2 sampai 7 Maret 2024.
Sementara itu, Kafilah dari Kecamatan Cisaat tampil sebagai juara umum MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:TMMD Relevan dengan RPJMD Kabupaten SukabumiKodim Bikin Kinclong Pantai Berpredikat Terkotor
Marwan mengucapkan selamat kepada para kafilah yang mendapatkan juara pada MTQ ke-46. Bagi kecamatan yang meraih juara umum diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kecamatan lain.
“Kecamatan Cisaat ini harus bisa mendorong kecamatan lain untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Menurutnya, MTQ menjadi kekuatan untuk pembentukan karakter anak. Oleh karenanya, kedepan masing-masing kecamatan mesti berlomba-lomba memberikan pembinaan yang lebih serius.
“Kita dorong anak-anak kita untuk memperkuat akidah di era digitalisasi saat ini,” ajaknya
Marwan menuturkan, peserta yang mendapatkan juara akan kembali mengikuti MTQ tingkat Provinsi yang rencananya akan dilaksanakan di Bekasi pada tanggal 27 April sampai 4 Mei mendatang.
Oleh karena itu dia berharap kepada ratusan kafilah yang mengikuti MTQ tingkat kabupaten mampu memahami dan dapat mengamalkan Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan kafilah-kafilah berprestasi yang kita miliki ini bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Sukabumi di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga:Menpan-RB Resmikan MPP Kota SukabumiDiskumindag Intensifkan Monitoring Harga Jelang Ramadan
Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Tamtam Alamsyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ terutama bagi masyarakat Kecamatan Ciemas.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dan permohonan maaf kepada masyarakat apabila merasa terganggu adanya keberlangsungan acara,” ucapnya.
Tamtam menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pembinaan bagi kafilah terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi. Berbagai langkah untuk persiapan itu satu diantaranya melakukan identifikasi mental maupun lainnya. (mg3)