SUKABUMI EKSPRES– Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengikuti rapat koordinasi pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi secara daring, Rabu (13/3)
Kegiatannya diikuti Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nuraeni Komarudin, Diskumindag, dan DKP3 Kota Sukabumi.
Rakor digelar Kementerian Dalam Negeri. Kegiatannya dilakukan secara berkala untuk memantau inflasi daerah dan membahas langkah-langkah konkret pengendaliannya.
Baca Juga:Porak-porandakan akibat Banjir RobBaznas Kelola Zakat Rp6,6 Miliar Selama 2023
Pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan langkah konkret pengendalian inflasi antara lain melalui pemantauan harga pangan dan stok barang secara rutin ke beberapa pasar. Ketersediaan pasokan juga terus diupayakan oleh Pemkot Sukabumi.
Salah satu langkah yang ditempuh yaitu melalukan koordinasi dengan Bulog untuk memastikan kelancaran distribusi beras dan ketersediaannya.
“Operasi pasar yang digencarkan menjelang Ramadan 1445 H merupakan langkah strategis untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok,” kata Kusmana.
Intervensi pasar melalui distribusi beras cadangan pangan pemerintah terus digencarkan oleh DKP3. Daya beli masyarakat telah terus ditingkatkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan.
Langkah lainnya yang telah ditempuh dengan memperkuat koordinasi antarinstansi terkait di tingkat daerah dan pusat.
Pengendalian inflasi di daerah memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
“Dengan langkah-langkah konkret dan terukur, diharapkan inflasi di daerah dapat dikendalikan dan stabilitas harga dapat terjaga,” pungkasnya. (ist)