SUKABUMI EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor( rencana penataan cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana di Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Rabu (8/05).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyo menjelaskan, rakor tersebut sebagai wadah penghubung aspirasi untuk menyamakan persepsi dan menyatukan komitmen bersama untuk melakukan penataan cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana menjelang pelaksanaan Health City Summit 2024.
“Penataan CA (Cagar Alam) dan TWA (Taman Wisata Alam) Sukawayana merupakan upaya mendukung Pemkab. Sukabumi sebagai tuan rumah Health City Summit 2024,” terangnya.
Baca Juga:Kemlu RI: Membela kemerdekaan Palestina adalah Amanat UUD 1945Wamenlu Tiongkok akan Hadiri Rapat Konsultasi China-ASEAN di Jakarta
Prasetyo mengatakan, persiapan penataan di kawasan itu telah berlangsung sejak Bulan Januari, mulai dari penertiban kawasan, sosialisasi atau edukasi terhadap masyarakat, sampai dengan penindakan atas bangunan tidak berizin.
“Bahkan di Bulan Maret kita membentuk tim penataan kawasan hutan konservasi cagar alam dan taman wisata alam Sukawayana untuk percepatan penataan,” ujarnya.
Dia optimis, penataan cagar alam akan tuntas sebelum pelaksanaan Health City Summit 2024. Selain itu berharap, kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi dapat mendukung adanya penataan yang dilakukan Pemerintah, sehingga kedepan kawasan Sukawayana menjadi kawasan ekowisata.
“Nantinya kawasan ekowisata ini akan dikelola oleh pihak ketiga berdasarkan perjanjian kerjasama antara BKSDA dan PT Pacifik Budaya Pariwisata (PBP),” tandasnya.