Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Perundungan

IST
Sejumlah peserta dari berbagai elemen antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan (bullying) di Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Senin (27/5).
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi gencar menyosialisasikan pencegahan perundungan (bullying) kepada berbagai elemen.

Salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Citamiang yang dihadiri berbagai pihak, Senin (27/5).

Camat Citamiang, Aries Ariandi, mengatakan perundungan dapat terjadi di mana saja, baik di sekolah, lingkungan rumah, maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga:Panwaslu Kabupaten Sukabumi yang Baru Dilantik di Imbau Jaga NetralitasBupati Sukabumi : Kukuhkan Komitmen Cita-cita Luhur Muhammadyah

Dampak akibat perundungan perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku.

“Beberapa langkah pencegahan bullying seperti memberikan dukungan kepada korban serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” kata Aries.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang masalah perundungan serta meningkatkan komunikasi yang baik antara orang-orang di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau di dunia maya.

Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti menegaskan, perundungan dapat terjadi kepada siapa saja. Namun biasanya sering terjadi di kalangan anak usia remaja.

“Ada dampak negatif bullying terhadap kesehatan mental korban maupun pelaku, seperti gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, dan penurunan prestasi,” ujarnya.

Diana berharap dari pertemuan itu dapat memberikan edukasi secara masif kepada seluruh elemen masyarakat terkait bahaya perundungan.

Dia mengajak pengurus TP-PKK agar dapat memperhatikan lingkungan di sekitarnya dan segera melerai serta memberikan edukasi jika melihat perilaku perundungan.

Baca Juga:BPBD Gelar Simulasi Hindari Bencana Alam TsunamiRatusan Pemancing Meriahkan Fishing Tournamen di Pantai Palangpang

“Dengan terus memberikan edukasi dan kesadaran, kita dapat mengurangi dan menanggulangi perilaku perundungan atau bullying yang terjadi di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar