JL PERINTIS KEMERDEKAAN – Momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka tercederai dengan hadirnya salah satu bakal calon yang akan berkontestasi pada Pilkada 2024, kemarin (19/9). Meskipun bakal calon itu merupakan ketua pengcab salah satu cabor, tetapi pada momen itu pasangan itu duduk di podium kehormatan. “Kehadiran salah satu bakal calon membuat saya kaget. Ketika silaturahmi dengan saya, dia mengatakan diundang sebagai Ketua Pengcab IPSI sekaligus PTMSI,” ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kepada wartawan, kemarin.
Kusmana pun cukup risih dengan situasi dan kondisi saat itu. Terlebih, Kusmana mendapati di jajaran kursi di belakang podium ikut serta sejumlah tim sukses pasangan balon tersebut. “Saya merasa tersinggung dan terjebak. Saya sayangkan pihak panitia tidak memberitahu saya terkait itu. Karena itu saya memilih balik kanan untuk menjaga kondusivitas dan netralitas,” jelasnya.
Kusmana mengaku segera mengonfirmasikan kehadiran bakal calon itu kepada panitia dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Soal bentuk sanksi kepada pejabat terkait yang membiarkan hal itu terjadi, Kusmana menyerahkannya kepada Bawaslu.
Baca Juga:Ormas PP dan Garis Berakhir Damai, Soal Buntut KesalahpahamanPLN ULP Cicurug Sukses Lakukan Penambahan Daya Listrik untuk PT Ginza Cipta Indah
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho mengaku, kehadiran bakal calon pada momen Haornas dalam kapasitas sebagai Ketua Pengcab IPSI sekaligus PTMSI. Bahkan, kata Tejo, pihaknya pun mengundang seluruh ketua pengcab menghadiri kegiatan itu.
“Terkait atribut kaos kampanye saya tidak tahu. Memang tidak boleh ada kampanye. Pada prinsipnya kami mengundang seluruh pemerhati dan pelaku dalam olahraga yang langsung seperti pengcab. Tidak ada larangan memakai baju (atribut kampanye) karena tidak ada kampanye dan siap dipanggil Bawaslu untuk klarifikasinya,” tegas Tejo.
Bakal calon wali kota Mohamad Muraz mengaku kehadirannya pada peringatan Haornas atas undangan sebagai Ketua Pengcab IPSI dan PTMSI Kota Sukabumi. Muraz membantah melakukan kampanye terkait adanya relawan atau timses yang turut hadir pada kegiatan tersebut.
“Saya hadir ke situ sebagai ketua pengcab. Diundang. Kalau saya datang ada orang ngikut (timses), ya boleh-boleh saja, kan tidak kampanye. Saya datang sebagai Ketua Pengcab IPSI dan Ketua Pengcab PTMSI. Saya kan gak pakai atribut apa-apa. Itu sudah mau bubar. Orang-orang lihat saya pada datang. Kan gak ada kampanye juga,” kata Muraz.