JL AHMAD YANI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Korban yang dikabarkan hilang dampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi dilaporkan sebanyak 12 orang. Hingga Minggu (8/12), 10 orang di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menuturkan memasuki hari keempat pascabencana, berbagai upaya penanganan dilakukan dengan cepat. Termasuk proses pencarian korban hilang yang dilaporkan sebanyak 12 orang.
“Per hari ini (Minggu), jumlah yang meninggal akibat banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak sebanyak 12 (orang). Sepuluh (orang) sudah ditemukan, dua (orang) masih dalam proses pencarian,” kata Suharyanto kepada wartawan seusai rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Minggu (8/12).
Baca Juga:DWP Kota Sukabumi Peringati HUT ke-25Pj Sekda Pimpin Rakor Penyusunan Evaluasi Kinerja Pj Walikota Sukabumi
Upaya pencarian dua orang korban masih terus dilakukan hingga tiga hari ke depan atau selama masa tanggap darurat yang ditetapkan selama tujuh hari. Suharyanto menuturkan, pihak keluarga korban sebetulnya sudah mengikhlaskan.
“Tetapi sebagai aparat pelayan masyarakat, kita akan cari sampai 1 minggu selama 24 jam. Kami mohon doanya untuk dua korban yang belum ditemukan ini bisa segera ditemukan,” ucapnya.
Suharyanto menuturkan memasuki hari keempat masa tanggap darurat bencana, progresnya terpantau cukup signifikan. Kondisi itu tak terlepas solidnya kolaborasi yang dilakukan pemerintah pusat melalui BNPB, Pemprov Jabar, Pemkab Sukabumi, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan elemen lainnya. (ist)