JL R SYAMSUDIN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemkot Sukabumi merespons kondisi jalan berlubang yang hingga kini masih belum diperbaiki. Kondisi itu merupakan dampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, tingginya curah hujan sejak beberapa waktu telah mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan di sejumlah titik.
“Cuaca ekstrem yang terjadi pada 5 November lalu menyebabkan banjir besar. Kami sudah melakukan penanganan melalui BTT (biaya tak terduga) sebesar Rp1 miliar,” ujar Kusmana ditemui di Balai Kota Sukabumi, kemarin (9/1).
Baca Juga:Masyarakat Sirnaresmi Gunungguruh Diminta Makmurkan MasjidDinilai Rugikan Negara, Bupati Sukabumi Minta Tambang Tak Berizin Ditutup
Kusmana tak memungkiri, meskipun telah ada upaya perbaikan, intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan kerusakan berulang pada beberapa ruas jalan. Dia memastikan Pemkot Sukabumi terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan-jalan yang terdampak.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran pemeliharaan rutin pada titik-titik jalan yang telah diinventarisasi. Laporan dari kelurahan, BPBD, dan DPUTR sudah kami terima dan kami terus data ruas-ruas jalan yang perlu diperbaiki,” tambahnya.
Terkait dengan sumber dana untuk perbaikan, Kusmana menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi tidak akan menggunakan anggaran BTT. Sebagai gantinya, pemerintah kota akan memanfaatkan anggaran pemeliharaan rutin yang sudah ada.”Tidak, kita tidak akan menggunakan anggaran BTT untuk perbaikan jalan. Kami akan memanfaatkan anggaran pemeliharaan rutin terlebih dahulu. Namun, apabila kondisi mendesak, kami akan menggunakan BTT sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Kusmana juga memastikan bahwa proses perbaikan jalan akan dilakukan. “Saat ini kami tinggal menunggu proses administrasi keuangan. Mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (mg5)